Bus Rajawali terlibat tabrakan dengan mobil Grand Max hingga menghantam pagar rumah warga, di di jalan raya Sindangkasih-Cihaurbeuti atau tepatnya di Dusun Kidul RT 02/RW 01 Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Senin (25/07/2016) dini hari. Foto: Heri Herdianto/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Mobil mini bus Daihatsu Grand Max nopol B 1865 PRC dilaporkan mengalami tabrakan dengan Bus Rajawali nopol AD 1510 AU di jalan raya Sindangkasih-Cihaurbeuti atau tepatnya di Dusun Kidul RT 02/RW 01 Desa Gunungcupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Senin (25/07/2016) dini hari. Akibatnya, sopir dan penumpang mobil Grand Max dilaporkan tewas akibat kecelakaan tersebut.
Menurut Oma Somantri, (57), saksi mata yang juga warga setempat, kecelakan ini bermula ketika mobil Grand Max yang dikemudikan Nuryadi dengan membawa penumpang Jaemi dan Dedi Yulianto datang dari arah Cihaurbeuti menuju arah Sindangkasih. Sesampainya di TKP, tiba-tiba mobil tersebut oleng ke kanan jalan dan bertabrakan dengan Bus Rajawali.
“Saya menduga sopir mobil Grand Max mengantuk. Karena sebelum terjadi tabrakan, mobil itu tiba-tiba melaju oleng dan akhirnya hilang kendali. Ketika dari arah berlawanan datang Bus Rajawali, akhirnya tabrakan pun tak bisa dihindari,” katanya.
Oma menambahkan, saat mobil Grand Max hendak menabrak, sopir Bus Rajawali sempat mencoba menghindari tabrakan dengan membantingkan stir ke kiri jalan. Namun, upaya itu tidak berhasil, karena mobil Grand Max dengan cepat menabrak Bus Rajawali.
“Karena sopir Bus mencoba menghindari tabrakan, membuat kendaraannya harus menabrak pagar rumah warga. Akibatnya, pagar rumah milik Dede Asep Sarefudin mengalami rusak setelah ditabrak Bus Rajawali,” terangnya.
Akibat kecelakaan ini, kata Oma, menimbulkan sejumlah korban, diantaranya sopir mobil Grand Max Nuryadi dan penumpangnya Jaemi serta Dedi Yulianto dilaporkan mengalami luka dan harus dilarikan ke RSUD Tasikmalaya.
“Sopir bernama Nuryadi dan satu penumpang bernama Jaimi meninggal dunia saat mendapat penanganan medis di RSUD. Sementara satu orang penumpang Bus bernama Erlin mengalami luka ringan. Beruntung, sopir Bus bernama Lili Sudaryono tidak mengalami luka sedikitpun,” ujarnya.
Menurut Oma, sopir dan dua penumpang mobil Grand Max tercatat sebagai warga Kebumen, Jawa Tengah. Sementara penumpang Bus bernama Erlin yang mengalami luka ringan diketahui warga Banjarnegara Jawa Tengah. Sedangkan sopir Bus Rajawali bernama Lili Sudaryono warga Tasikamalaya,” katanya. (Her/R2/HR-Online)