Ilustrasi. Photo : Ist/ Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Menjelang lebaran, harga gas elpiji ukuran 3 kilogram di wilayah Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, melambung tinggi. Kuat dugaan, kenaikan itu disebabkan karena minimnya pengawasan pemasaran gas dari pemerintah.
Enah (47), warga Dusun Cibiru, Kecamatan Kawali, ketika ditemui HR Online, Senin (04/07/2016), membenarkan kenaikan harga gas elpiji ukuran 3 kilogram di wiayah kampungnya.
Menurut Enah, saat ini harga gas elpiji ukuran 3 kilogram dibandrol dengan harga Rp 27.000,-. Padahal, menurut Enah, harga gas elpiji bersubsidi yang diperuntukkan bagi warga miskin itu tidak seharusnya melambung tinggi.
“Orang yang memiliki uang mungkin tidak masalah membeli gas ukuran 3 kilogram sebesar itu. Tapi bagi warga miskin, itu sangat memberatkan,” katanya.
Apalagi, lanjut Enah, kenaikan tersebut beriringan dengan kenaikan harga-harga komoditi sembilan bahan pokok (sembako) lainnya. Menghadapi lebaran kali ini, beban warga dengan latar belakang ekonomi lemah semakin terasa berat.
“Saya yakin, selain disebabkan banyaknya permintaan, kenaikan harga gas ini juga disebabkan karena minimnya pengawasan,” pungkasnya. (Dji/R4/HR-Online)