Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Insiden pemukulan yang dilakukan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Ganjar M Yusuf, terhadap sopir truk bernama Atim, pasca insiden tabrakan yang melibatkan kedunya beberapa waktu lalu, banyak menuai kecaman dari berbagai kalangan masyarakat.
Ketika ditemui HR Online, Kamis (14/07/2016), Sekertaris Lembaga Penelitian dan Pengambian Masyarakat (LPPM) Universitas Galuh Ciamis, Endin Lidinilah, menyanyangkan, sikap arogansi yang ditunjukkan oleh anggota DPRD tersebut hingga terjadi penganiayaan. “Saya rasa itu bukan sikap seorang anggota DPRD yang terhormat, terlebih korban pemukulan yang merupakan masyarakat kecil,” ungkapnya.
Baca juga: Insiden Tabrakan Mobil Anggota Dewan Ciamis Diwarnai Aksi Pemukulan
Menurut Endin, memang ketika kendaraan pribadi ditabrak orang, pasti siapa pun akan merasa marah, namun tidak harus sampai melakukan pemukulan, apalagi itu merupakan insiden kecelakaan di jalanan. “Jangan mentang-mentang menjadi anggota DPRD bisa seenaknya melakukan pemukulan, terlebih dalan kondisi musibah. Yang jelas itu perbuatan salah dan tidak seharusnya dilakukan anggota dewan yang terhormat,” tandas Endin.
Atas peristiwa tersebut, pihaknya meminta kepada aparat kepolisian Polres Ciamis, untuk mengusut tuntas tindakan pemukulannya, bukan hanya mengusut kasus kecelakaannya saja. (es/R3/HR-Online)