Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Insiden tabrakan antara Sedan Honda City milik Anggota DPRD Ciamis dan truk pengangkut batu bata yang terjadi di kawasan perempatan Perum Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, juga diwarnai aksi pemukulan. Warsid, sopir truk, ketika ditemui HR Online, Senin (11/07/2016), mengatakan, setelah terjadi tabrakan, pengendara sedan menghampirinya dengan nada marah-marah.
Menurut dia, pengendara sedan juga melayangkan pukulan ke wajahnya. “Meski saya sudah menjelaskan alasan kenapa insiden ini terjadi, sepertinya pemilik sedan tidak terima lalu memukul saya di bagian ini (wajah),” katanya.
Baca juga: Disangka ‘Cepu’, Seorang Remaja di Banjar Babak Belur Dihajar Temannya
Kepada HR Online, Warsid mengaku mengendarai truk dengan pelan karena saat itu turk yang dikendarainya sedang membawa banyak batu bata. Namun saat di perempatan Perum Kertasari, rasa kantuk menghampiri dan insiden tabrakan pun tidak bisa dihindari.
“Tidak tahu kenapa rasa kantuk datang tiba-tiba, sehingga mobil oleng ke kanan dan menghantam mobil sedan yang melaju dari arah Ciamis Kota,” katanya.
Disinggung soal aksi pemukulan dan insiden tabrakan, Warsid mengaku sudah menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut kepada pihak kepolisian. Eeng, perwakilan dari perusahaan Intisari Buniseuri Cipaku, ketika ditemui HR Online, mengaku akan menyelesaikan persoalan insiden tabrakan tersebut secara kekeluargaan. Dia tidak ingin insiden paska tabrakan berbuah panjang.
“Kami dari pihak perusahaan selain menyerahkan kejadian ini (tabrakan) kepada pihak Kepolisian Ciamis untuk diselidiki, kami juga akan melakukan mediasi secara kekeluargaan. Apalagi inikan musibah yang sudah terjadi, kita ambil hikmahnya saja,” katanya. (Es/R4/HR-Online)