Pelatih PSCS Cilacap, Aris Budi (kaos merah). Foto: Eli Suherli/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Target PSCS Cilacap meraih satu poin di kandang PSGC Ciamis, akhirnya terwujud. Pada laga terakhir putaran pertama kompetisi ISC Seri B di grup 3, PSGC harus puas berbagai angka setelah ditahan PSCS dengan skor 1-1, di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (16/7/2016) sore.
Pelatih PSCS Cilacap, Aris Budi, mengaku bersyukur timnya bisa meraih satu poin dalam laga tandang melawan PSGC. Menurutnya, PSGC merupakan tim tangguh di kompetisi ISC Seri B. Dengan begitu, kata dia, anak-anak asuhannya bisa menahan imbang di kandang PSGC pun sudah luar biasa. [Berita Terkait: Ditahan PSCS Cilacap 1-1, PSGC Ciamis Gagal Menang Gara-gara Penalti]
“Hasil seri merupakan targetan kami. Karena kami sadar PSGC tim tangguh dan memiliki trend sulit dikalahkan di kandangnya. Makanya, bisa menahan imbang pun bagi kami sudah hasil yang positif,” katanya, saat menggeler konferensi pers, usai laga.
Aris mangaku awalnya dia khawatir anak-anak asuhannya tidak bermain maksimal pada laga melawan PSGC. Pasalnya, setelah diliburkan jelang lebaran, hanya memiiki waktu 4 hari untuk melakukan latihan sebelum laga melawan PSGC.
“Dengan waktu latihan yang mepet itu, awalnya saya khawatir anak-anak tidak bermain maksimal. Tapi kenyataannya tidak demikian. Anak-anak kami bermain sangat baik dan mampu meladeni permainan cepat yang diperagakan pemain PSGC,” katanya.
Aris pun mengaku dirinya mengintruksikan kepada anak-anak asuhannya untuk bermain sedikit bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik. “ Intruksi saya ternyata berhasil diperagakan dengan baik oleh anak-anak. Namun, saya akui masih banyak yang harus dievaluasi. Termasuk gol yang diciptakan PSGC merupakan kesalahan koordinasi pemain belakang kami,” pungkasnya. (es/R2/HR-Online)