Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita PangandaranPT Pancajaya Bantah HGB Lahan Eks Startrust Ada Kejanggalan

PT Pancajaya Bantah HGB Lahan Eks Startrust Ada Kejanggalan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Direktur PT Pancajaya Makmur Bersama, Alif Joko, membantah terkait tudingan kejanggalan dalam proses perolehan Hak Guna Bangunan (HGB) atas tanah seluas 196 hektar di eks lahan PT Startrus, di Desa Pananjung dan Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Menurutnya, lahan tersebut bukan eks HGB, tetapi masih berlaku perolehan hak HGB-nya sampai tahun 2026.

“Mungkin ada salah informasi terkait status HGB lahan yang kami kelola. Untuk memastikan apakah HGB lahan ini masih berlaku atau tidak, silahkan cek saja ke BPN Ciamis. HGB yang kami kelola terbagi menjadi 9 sertifikat dengan luas seluruhnya 196 hektar,” katanya, kepada HR Online, Rabu (27/07/2016).

Berita Terkait: Penyebab Kisruh, Petani Persoalkan Legalitas HGB Lahan Eks Startrus Pangandaran

Alif menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah memberikan lahan garapan untuk petani. Dan tanah itu khusus untuk dikelola oleh petani. Tetapi, kata dia, ada beberapa petani yang malah mengganggu dengan menaman tanaman di luar lahan yang dikhususkan untuk pertanian.

“Kami sudah bagaimana baik dengan memberikan lahan untuk mereka. Tetapi kenapa masih menyerobot lahan di luar yang ditetapkan. Sebelum kami bertindak tegas, sebelumnya sempat dikomunikasikan dengan mereka. Namun, mereka tidak kooperatif. Makanya, mohon maaf untuk saat ini, kami akan lakukan pembersihan,” tegasnya.

“Debat apapun dengan mereka tidak akan nyambung. Yang jelas, kami punya dasar hukum berupa bukti otentik terkait lahan ini,” katanya menambahkan.

Alif menegaskan, pihaknya sudah melakukan pendekatan sosiologis dalam menyikapi permasalahan ini. Selain melepas sebagian lahan untuk petani, kata dia, pihaknya juga memberikan lahan untuk bangunan Sekolah Dasar (SD) dan melepas pengelolaan lapangan Merdeka. “Padahal, kami tidak tamak dan mengakomidir semua pihak. Tapi, tolong untuk lahan sisanya jangan diganggu lagi,” tegasnya. (Mad/R2/HR-Online)

Innalillahi, Lansia di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sawah yang Kebanjiran

Innalillahi, Lansia di Tasikmalaya Ditemukan Tewas Tenggelam di Sawah yang Kebanjiran

harapanrakyat.com,- Seorang lansia bernama Siti Aminah (75) ditemukan tewas usai tenggelam saat mencari ikan di sawah yang terendam banjir. Musibah tersebut terjadi di Kampung...
Sungai Citanduy Meluap Rendam 1,5 Hektare Area Persawahan di Cihaurbeuti Ciamis

Sungai Citanduy Meluap Rendam 1,5 Hektare Area Persawahan di Cihaurbeuti Ciamis

harapanrakyat.com,- Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyebabkan Sungai Citanduy meluap, Rabu (21/5/2025). Akibatnya, 1,5 hektare lebih...
Cuaca Ekstrem di Pangandaran Sebabkan Pohon Tumbang dan Perahu Rusak

Cuaca Ekstrem di Pangandaran Sebabkan Pohon Tumbang dan Perahu Rusak

harapanrakyat.com,- Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sejak hari Selasa (20/5/2025) malam. Akibat dari cuaca ekstrem tersebut, menyebabkan sejumlah pohon roboh dan beberapa...
Pemkab Ciamis Targetkan Raih Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Madya

Pemkab Ciamis Targetkan Raih Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Madya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menargetkan tahun 2025 ini meraih predikat sebagai Kabupaten Layak Anak kategori madya. Sejak tahun 2017, Ciamis setiap tahunnya...
Laka Tunggal Mobil Tabrak Rumah Terjadi di Kota Banjar, Ban Gundul Diduga Penyebabnya

Laka Tunggal Mobil Tabrak Rumah Terjadi di Kota Banjar, Ban Gundul Diduga Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Kecelakaan (laka) tunggal mobil menabrak rumah warga terjadi terjadi di Kota Banjar, Jawa Barat. kecelakaan itu tepatnya di Jalan Husen Kartasasmita, Dusun Cilengkong,...
Gempa 3,7 Magnitudo Guncang Sumedang, Dapur Rumah Warga Ambruk

Gempa 3,7 Magnitudo Guncang Sumedang, Dapur Rumah Warga Ambruk

harapanrakyat.com,- Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 3,7 magnitudo, mengguncang wilayah Sumedang, Jawa Barat, pada Rabu (21/5/2025) sekitar pukul 03.10 WIB. Getaran gempa bumi terasa...