PSGC Ciamis saat melawan Persibangga Purbalingga pada lanjutan kompetisi ISC Seri B grup 3, di Stadion Goentoer Darjono, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (30/07/2016) sore. Foto: Eli Suherli/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
PSGC Ciamis hanya berhasil mencuri satu poin pada laga tandangnya setelah menahan imbang tuan rumah Persibangga Purbalingga dengan skor 0-0, pada lanjutan kompetisi ISC Seri B grup 3, di Stadion Goentoer Darjono, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (30/07/2016) sore.
Wartawan HR Online, Eli Suherli, dari Purbalingga, melaporkan, meski sebagai tim tamu, PSGC Ciamis langsung mengambil inisiatif menyerang di awal babak pertama. Pada menit 10, pasukan Laskar Galuh mendapat peluang setelah umpan silang yang dilesatkan Saeful Amar dari sayap kanan disambut Dimas Galih. Namun sayang, bola sundulan Dimas melenceng di atas mistar gawang.
Hingga menit ke 25, serangan demi serangan yang dilancarkan anak-anak Ciamis ke jantung pertahanan Persibangga terus tercipta. Bahkan, tercatat sebanyak 10 peluang tercipta. Namun, tak ada satu pun peluang yang berbuah menjadi gol. Rapatnya pertahanan Persibangga yang dijaga empat bek tangguh, yaitu Erianto, Inggit, Purwanto dan Ringga, membuat serangan yang dilancarkan PSGC kerap dimentahkan.
Tidak mau kalah dengan tim tamu, Persibangga yang dimotori Galih Tri Handoko sesekali melakukan serangan balik. Namun, serangan yang dilancarkan tuan rumah dengan mudah dipatahkan pemain bertahan PSGC yang dijaga Afif, Anggo, Ipan dan Muhamad Taufan.
Pada menit 35, berawal dari tendangan sudut, PSGC nyaris membuat gol. Namun, lagi-lagi tendangan Rinto gagal menjadi gol. Padahal, posisinya sudah berhadapan langsung dengan kiper Persibangga, Suchaimin.
Sementara itu, Wasit Iwan Buana, dipaksa harus bekerja keras menyusul banyaknya pelanggaran yang dilakukan pemain kedua tim. Bahkan, wasit mengeluaarkan satu kartu kuning untuk pemain anyar PSGC Ciamis Ango Yulian. Hingga peluit babak pertama dibunyikan, kedudukan masih sama kuat 0-0.
Di babak kedua, permainan kedua tim tampak monoton. Bahkan, hingga menit 65, tidak ada satupun peluang yang tercipta dari kedua tim. Namun, memasuki menit 75, tim tuan rumah mencoba meningkatkan tempo permainan. Begitupun pemain PSGC mencoba mengimbangi permainan ngotot yang diperagakan tim tuan rumah.
Karena terlalu ngotot ingin menciptakan gol, akhirnya banyak pelanggaran yang dibuat kedua tim. Sehingga wasit beberapa kali menghentikan pertandingan. Bahkan, di menit ke 76, wasit menghadiahi kartu kuning untuk pemain Persibangga, Ringga, setelah menyikut Rinto pemain PSGC saat tengah mengejar bola. Dari pelanggaran itu akhirnya menghasilkan tendangan bebas untuk PSGC.
Anggo pemain PSGC yang mengambil tendangan bebas melesatkan bola ke depan gawang Persibangga. Namun, umpan silang yang lesatkan Anggo tidak berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Ipan Prianto, karena sundulannya melebar di sisi gawang.
Memasuki menit ke 85, kericuhan antar pemain hampir terjadi. Hal itu setelah Rinto beradu badan dengan kiper Persibangga. Dituding Rinto melakukan kecurangan, akhirnya membuat pemain Persibangga melakukan protes dan menyerang pemain PSGC. Namun, kericuhan bisa diredam oleh kedua kapten masing-masing tim.
Hingga 90 menit dan tambahan waktu 4 menit, di babak kedua, skor kacamata tidak berubah. Dengan hasilnya, PSGC membawa pulang satu poin. (es/R2/HR-Online)