Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisWarga Rancah Ciamis Tolak Kedatangan Bupati Purwakarta dengan Gelar Istigosah

Warga Rancah Ciamis Tolak Kedatangan Bupati Purwakarta dengan Gelar Istigosah

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Musyawarah antara tokoh dan element masyarakat Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, yang menolak kedatangan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dengan pihak panitia acara Halal Bil Halal Desa Dadiharja, ternyata tidak membuahkan hasil. Pihak panitia dikabarkan tetap akan mengundang Dedi Mulyadi di acara tersebut.

Namun, sebagai bentuk penolakan terhadap kedatangan Dedi, tokoh ulama dan warga setempat akan menggelar istigosah yang dijadwalkan digelar setelah sholat Jum’at, (15/07/2016). [Berita Terkait: Meski Dapat Kecaman, Bupati Purwakarta Tetap Akan Datang ke Ciamis]

Tidak adanya kata sepakat antara warga yang menolak kedatangan Dedi dengan pihak panitia dikabarkan membuat tensi pro dan kontra semakin memanas. Namun, pihak yang kontra akhirnya memilih jalan penolakan secara damai, yakni dengan menggelar acara istigosah.

Penolakan warga yang kontra terhadap kedatangan Dedi ke Kecamatan Rancah, ternyata mendapat dukungan dari MUI setempat. Hal itu terlihat pada surat pernyataan yang ditandatangani Ketua MUI Rancah, atas nama Tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda dan Ormas. Dalam surat itu dengan tegas menolak secara tertulis kedatangan Dedi Mulyadi. Surat itu ditujukan kepada Camat Rancah dan ditembuskan ke seluruh unsur Muspika setempat.

Seperti dilansir rancahpost.co.id, Yayasan Simpay, pihak panitia yang mengundang Dedi Mulyadi, merupakan sebuah paguyuban warga Desa Dadiharja, Kecamatan Rancah, yang merantau di kota-kota besar.

Dikutip rancahpost.co.id, justru karang taruna setempat tidak dilibatkan sebagai tuan rumah. Karang taruna hanya dilibatkan sebagai koordinator parkir di lapangan. Terlebih, perizinan acara tersebut dikabarkan diselipkan dalam surat izin turnamen sepakbola.

Alasan penolakan tersebut lantaran Dedi Mulyadi dianggap sudah merusak aqidah islam menyusul kebijakannya di Purwakarta yang membangun patung-patung serta kegiatan lainnya yang dinilai bertentangan dengan ajaran islam. (rancahpost/R2/HR-Online)

Jaminan Kehilangan Pekerjaan

Buruh di Kota Banjar Desak Perusahaan Terapkan Jaminan Kehilangan Pekerjaan

harapanrakyat.com,- Buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, mendesak pengusaha untuk menerapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2023 tentang Ketenagakerjaan. Pengusaha juga harus menerapkan jaminan kehilangan...
Aksi May Day

Aksi May Day di Garut Menyedihkan, Buruh Korban PHK Perusahaan Pailit Belum Terima Upah Terakhir

harapanrakyat.com,- Ratusan buruh korban PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) PT Danbi Internasional di Garut, Jawa Barat, menggelar aksi May Day atau hari buruh internasional, Kamis...
Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan, Sejarah di Balik Motifnya yang Rumit

Batik Hokokai Pekalongan sangat terkenal. Batik Hokokai ini memiliki sejarah di baliknya. Kini batik tersebut menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting. Sebagai...
Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

Hari Buruh Tanpa Unjuk Rasa, Polres Kota Banjar Inisiasi Kegiatan Sosial hingga Jalan Santai

harapanrakyat.com,- Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Kota Banjar, Jawa Barat, kali ini berbeda. Biasanya peringatan ini identik dengan aksi unjuk rasa,...
Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

Gerobak PKL di Langensari Kota Banjar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Selang Kompor Gas Bocor

harapanrakyat.com,- Sebuah gerobak milik pedagang kaki lima di samping Puskesmas Langensari 2, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, ludes terbakar. Peristiwa itu pun membuat...
People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram Hilang, Ini Alasannya

People Nearby Telegram hilang atau telah dihapus oleh pihak aplikasi sendiri untuk meningkatkan moderasi konten. Selain itu, juga untuk melindungi privasi pengguna serta mencegah...