Tembokan penahan tanah (TPT) jembatan Kaliayu yang ada di Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, mengalami retak dan ambruk akibat terus tergerus arus air sungai. Photo: Andri S Hamara/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Tembokan penahan tanah (TPT) jembatan Kaliayu yang ada di Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, mengalami retak dan ambruk akibat terus tergerus arus air sungai.
Agus Budiman, warga RT 05 RW 01, Dusun Sukahurip, Sukasari, ketika ditemui Koran HR, Senin (08/08/2016) lalu, membenarkan kondisi TPT Jembatan Kaliayu. Dia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis segera memperbaikinya.
Kepada Koran HR, Agus mengaku khawatir, bila kondisi TPT tersebut tidak segera ditangani, maka jembatan kaliayu akan terkena dampak. Lama-lama, tanah di bawah jembatan akan terus tergerus arus air dan jembatan kemungkinan ambruk.
“Jelas, jika ini terus dibiarkan, maka akan berakibat fatal,” katanya.
Apalagi, kata Agus, jembatan kaliayu dilalui banyak kendaraan, mulai dari kendaraan berbobot ringan hingga kendaraan dengan beban berat. Dia memastikan, jembatan itu setiap detik menahan beban kendaraan yang lewat. (Andri/Koran-HR)
,- Tembokan penahan tanah (TPT) jembatan Kaliayu yang ada di Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, mengalami retak dan ambruk akibat terus tergerus arus air sungai.){kind=link}