Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis kini tengah mengulirkan program penetasan DOC ayam sentul. Program itu sebagai upaya untuk peningkatan populasi ayam sentul yang nantinya akan dikembangkan menjadi sektor usaha yang dikelola oleh sejumlah kelompok peternakan di Kabupaten Ciamis.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Sutriaman, mengatakan, program ini tak hanya sekedar menjaga populasi ayam sentul dari kepunahan, tetapi lebih kepada membangkitkan sektor usaha kerakyatan di bidang peternakan. Pasalnya, kata dia, apabila dilihat dari segi bisnis, usaha peternakan ayam sentul cukup menjanjikan.
Baca juga: KNPI: Ternak Ayam Sentul Peluang Usaha untuk Pemuda Ciamis
“Saat ini ada fakta ironi soal ayam sentul. Meski ayam ini asli Ciamis, tetapi pengembangan usahanya malah sukses di daerah lain. Seperti di Sukabumi dan Bogor, sudah terdapat perusahaan ternak ayam sentul yang skalanya besar. Maka tak heran apabila Sukabumi dan Bogor saat ini sebagai daerah yang menjadi pemasok terbesar ayam sentul,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (26/07/2016) lalu.
Di Ciamis, tambah Sutriaman, tidak ada pengusaha yang berani bergelut dalam usaha peternakan ayam sentul. Justru, pengusaha ternak ayam di Ciamis lebih memilih mengembangkan usaha ayam boiler. “Pengusaha ternak ayam di Ciamis memang banyak. Tapi, tidak ada yang tertarik mengembangkan usaha ayam sentul,” katanya.
Baca juga: Pemuda di Ciamis Diberi Tawaran Jadi Pengusaha Ayam Sentul
Padahal, kata Sutriaman, usaha ternak ayam sentul lebih menggiurkan dibanding usaha ayam boiler. Karena daging ayam sentul masuk kategori ayam kampung. “Memelihara ayam sentul dengan sistem penetasan DOC hanya sekitar 4 bulan. Sementara memelihara ayam kampung harus 8 bulan. Tetapi, ketika dijual di pasaran, daging ayam sentul dengan ayam kampung harganya sama. Karena ayam sentul masuk ke dalam ras ayam kampung,” terangnya.
Dengan begitu, lanjut Sutriaman, peternak ayam sentul bisa menghemat waktu 4 bulan untuk menghasilkan ayam yang siap potong. “Jadi, dalam waktu 8 bulan, peternak ayam sentul sudah bisa dua kali panen. Artinya, fakta ini sangat menggiurkan untuk segi usaha,” katanya. (Bgj/Koran-HR)
