Terapi infra merah dalam proses penyembuhan salah satu pasien. Photo: Muhafid/HR
Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),-
Duduk terlalu lama hingga berjam-jam dikursi memang jamak dilakukan orang dari berbagai kalangan profesional maupun biasa. Namun, jangan sampai hal tersebut membuat masalah bagi kesehatan anda.
Banyak kasus yang terjadi akibat duduk terlalu lama, seperti sakit punggung, kelainan pada tulang belakang hingga pengapuran tulang. Kelainan inilah yang memicu terjadinya penyempitan saraf dan neuropati atau gangguan kerusakan saraf tepi, sehingga rasa nyeri kerap terjadi.
“Maka dari itu, ketika duduk jangan terlalu lama. Harus ada jeda untuk melakukan gerakan-gerakan kecil supaya saraf kita tidak tegang,” ujar Adang Permana, SMPH.,SH.,MHKes, Fisioterapis RSUD Kota Banjar kepada HR Online, Senin (22/8/2016).
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan adanya pola gerak fungsional yang salah maupun gerak yang monoton. Solusinya, lakukan peregangan pada tubuh untuk membantu otot menjadi lebih rileks.
“Banyak pecinta olahraga seperti pemain sepak bola, pemain bulu tangkis terpaksa mendapatkan perawatan intensif karena mengalami cidera serius. Saya sarankan konsultasikan terlebih dahulu agar penanganannya tepat,” imbuhnya.
Selain itu, dia menganjurkan untuk tidak membunyikan sendi saat tubuh merasa pegal. Padahal, kebiasaan tersebut sudah lumrah dilakukan oleh setiap orang . Akibat kebiasaan tersebut akan menyebabkan osteoarthritis atau pengapuran tulang.
“Nah itu kebiasaan buruk yang perlu dihindari. Gerakkan perlahan saja, jangan sampai bunyi. Ketika dirangsang terus dengan membunyikan sendi, bisa memicu masalah pada saraf,” tutupnya. (Muhafid/R6/HR-Online)