Ilustrasi Jalan Amblas. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Tebing jalan di tanjakan Blok Karanganyar, Dusun Pahing, Desa Sagalaherang, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, terus mengalami pengikisan. Hal itu disebakan karena guyuran hujan dan tidak adanya proteksi tebing.
Kepala Dusun Pahing, Herdiawan, ketika ditemui Koran HR, Selasa (02/08/2016) lalu, mengatakan, pengikisan pada tebing jalan tanjakan Blok Karanganyar semakin parah. Menurut dia, pengikisan terus terjadi seiring tingginya curah hujan.
“Kondisiya semakin parah. Hujan dan tidak adanya tembok penahan tebing (TPT) sangat mempengarhui kondisi tersebut. Bila hujan tebing mengalami erosi, sehingga bahu jalan menjadi habis. Bila tidak dibangun TPT, akan mengancam keselamatan pengguna jalan,” katanya.
Dodi, warga setempat, mengatakan, keberadaan tebing di Blok Karanganyar kondisinya memang mengkhawatirkan. Saat ini kondisi jalan persis berada di bibir jurang. Bila tidak segera ditanggulangi, dia yakin akan berdampak buruk pada jalan tersebut.
“Tidak ada lagi trotoar atau pembatas antara jalan dengan jurang. Jika tebing yang tersisa longsor, maka tak ada lagi penahan jalan. Saya khawatir jalan akan amblas,” katanya.
Ketua BPD Desa Sagalaherang, Rusmana, membenarkan adanya pengikisan tebing jalan di wilayah Blok Karanganyar. Menurut dia, pengikisan terjadi setiap kali musim hujan datang. Pengikisan sudah berlangsung lama, sehingga kondisinya semakin parah.
Rusmana menuturkan, tebing itu berada di akses jalan kabupaten penghubung Panawangan-Kawunglarang. Sampai saat ini belum ada upaya masyarakat untuk mengantisipasi pengikisan tebing tersebut.
Pada kesempatan itu, Rusmana menambahkan, tinggi tebing mencapai 10 meter dan panjang sekitar 50 meter. Untuk mengantisipasi longsor, warga berharap dinas terkait dapat memberikan bantuan untuk pembuatan Tembok Penahan Tebing (TPT). (dji/Koran-HR)