Muhtarudin (58), warga Dusun Kersikan, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, saat menunjukan kandang sapi miliknya yang digondol maling. Photo: Heri Herdianto/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga hewan kurban semakin melambung tinggi sehingga mengundang sejumlah pencuri menyisir target operasi jahatnya. Salah satu warga Dusun Kersikan, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, mengalami nasib nahas, sapi milik Muhtarudin (58) digondol maling.
Menurut Muhtarudin, aksi pencurian dilakukan pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, Selasa (29/8/2016), ketika dirinya usai melakukan ronda malam. Saat pulang ke rumah, ia sempat mendengar suara sapi dari kandang yang letak jaraknya 10 meter dari rumah.
“Ternyata saat itu malingnya sedang beraksi. Namun saya baru menyadari ketika akan memberi makan rumput sekitar pukul 05.00 WIB, 3 sapi saya raib,” ungkapnya kepada HR Online.
Melihat ternaknya hilang, Muhtarudin langsung meminta bantuan warga untuk menyisir keberadaan sapi miliknya. Alhasil sekitar 100 meter dari kandang, 1 ekor sapi dari salah satu 3 sapi yang hilang ditemukan dalam sebuah rumah kosong.
“Mungkin malingnya lebih dari satu orang dan menggunakan mobil yang ditempatkan di jalan besar, sekitar 200 meter dari kandang. Setelah membobol gembok kandang, mereka terburu-buru dan akhirnya 1 ekor sapi ditinggalkan begitu saja berkeliaran,” imbuhnya.
Selain itu, ia mengatakan sebenarnya sapi tersebut sudah dijual kepada pembeli dengan harga Rp15 juta dan Rp16 juta. Sedangkan sapi yang tertinggal dijual seharga Rp 14.5 juta.
“Rugi besar saya, padahal sudah laku terjual. Semoga saja malingnya bisa ditangkap dan sapi saya bisa kembali,” tutupnya. (Heri/R6/HR-Online)