Infrastruktur jalan nasional yang membentang mulai dari Karangtirta Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih sampai Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, kondisinya memprihatinkan. Photo : Entang Saeful Rachman/ HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Infrastruktur jalan nasional yang membentang mulai dari Karangtirta Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih sampai Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, kondisinya memprihatinkan. Di sebagian titik ruas jalan, banyak ditemukan jalan rusak berlubang.
Abdul (51), seorang pengendara, ketika ditemui Koran HR, Senin (22/08/2016) lalu, membenarkan kondisi infrastruktur jalan nasional tersebut. Sayangnya menurut dia, sepanjang musim penghujan lubang di sejumlah titik ruas jalan tersebut seringkali tidak kelihatan akibat tergenangi air.
“Akibatnya, banyak pengendara yang terjebak dan terjerembab hingga terjatuh akibat melindas lubang jalan. Untungnya, baru-baru ini warga berinisiatif untuk memasang batang pohon pisang sebagai tanda atau peringatan,” katanya.
Senada dengan itu, Azis (40), ketika dimintai tanggapan, Senin (22/08/2016) lalu, berharap pemerintah segera memperbaiki kondisi infrastruktur tersebut. Paling tidak, kata dia, dengan cara tambal sulam.
Azis sebenarnya menyayangkan kondisi tersebut lantaran infrastruktur jalan tersebut baru dua tahun ini selesai dibangun. Dia heran, kenapa selang dua tahun ini kondisi jalan sudah kembali mengalami kerusakan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pangandaran, Wowo Kustiwa, menesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam hal Dinas Pekerjaan Umum, untuk segera melihat dan turun langsung ke lapangan.
“Akses jalan ini merupakan urat nadi masyarakat Pangandaran. Akses jalan ini juga akan menjadi saksi penyelenggaraan PON. Kita akan malu oleh tamu dari luar, jika kondisi jalan rusak ini tidak segera ditangani,” katanya. (Ntang/Koran HR)