Salah satu jawara tengah melakukan pertunjukan dalam Kontes Jawara Pakidulan yang di gelar di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (27/8/2016). Photo: Entang Saeful Rachman/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kontes Jawara Pakidulan yang di gelar di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (27/8/2016) lalu, yang melibatkan ribuan pesilat dari berbagai daerah Jawa Barat, Banten serta Sumatera ternyata menyimpan sisi unik tersendiri dari segi penempatan istirahat para tamunya, yakni di sebuah saung.
Lokasi yang tidak jauh dari lapang Bulak Laut, tempat istirahat tersebut dinamakan Kampung Jawara Pakidulan, yang mana para peserta melangsungkan istirahat dalam sebuah gubug atau saung yang terbuat dari bahan alakadarnya. Tidak hanya dari luar daerah, dari tuan rumah pun istirahat dalam kampung tersebut.
“Nah tempat tersebut kita namakan Kampung Jawara Pakidulan. Nuansa kesederhanaan tersebut sangat erat sekali dengan kehidupan para Jawara yang terbiasa mengembara dan istirahat dalam sebuah saung,” ujar Edi Suryadi, salah satu panitia, kepada HR Online.
Sementara itu, Darmawan, pesilat asal Bekasi, mengaku kagum mengikuti kontes tersebut. Pasalnya, selain baru pertama kali mengikuti, nuansa Kampung Jawara Pakidulan juga sangat identik dengan kehidupan jawara.
“Ternyata luar biasa sekali antusiasnya dari peserta maupun masyarkat. Apalagi disini malah ada kampungnya juga untuk para jawara. Saya yakin lokasi ini menginspirasi banyak orang,” kata Darmawan kepada HR Online. (Ntang/R6/HR-Online)