Pentas musik reage dalam memeriahkan HUT RI ke 71 di kawasan wisata kuliner Doboku, Kelurahan Pataruman, Kota Banjar, Minggu (21/8/2016). Photo: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Rangkaian kemeriahan HUT RI ke 71 di Kelurahan Pataruman, Kota Banjar belum berakhir sejak Senin (10/8/2016) hingga Selasa (23/8/2016) mendatang. Uniknya, semarak memperingati kemerdekaan tersebut digelar warga mulai tingkat RT sampai tingkat kelurahan dengan waktu yang berbeda.
Tanto Supriatna (46), ketua panitia, menyebutkan, warga Kelurahan Pataruman yang terbagi dalam 71 RT dan 20 RW mengadakan kegiatan peringatan hari kemerdekaan tidak ada yang bersamaan waktunya. Selain inisiatif warga sendiri, juga merupakan ajang menunjukan kreatifitas masing-masing wilayahnya.
“Kegiatannya antara RT yang satu dengan yang lainnya memang ada yang sama, tapi waktunya beda. Namun kalau dilihat dari kegiatannya cukup membanggakan. Pasalnya, hampir semua kagiatan yang biasa dilombakan ada, bahkan yang unik-unik. Kami serahkan semua kegiatan kepada keinginan warga,” jelasnya kepada HR Online, Minggu (21/8/2016).
Pada tingkat kelurahan, tambah Tanto, semua kegiatan yang melibatkan ribuan warganya seperti jalan santai, pentas musik, pentas seni budaya serta pemutaran film kemerdekaan, adalah murni swadaya masyarakat, bukan dari anggaran kelurahan.
“Jadi warga Pataruman sangat kompleks kreatifitasnya. Yang suka musik reage, suka hadroh, lomba gaple bahkan pengajian sekalipun kita fasilitasi mereka untuk tampil. Kelurahan hanya memfasilitasi jadwalnya saja, bukan anggarannya,” tutupnya.
Sementara itu, Ading, S.IP., Lurah Pataruman, mengaku bangga atas kemauan warganya dalam memeriahkan HUT RI ke 71 yang dilakukan secara swadaya. Meskipun 3 tahun sebelumnya tidak ramai seperti sekarang ini, dia berniat akan lebih gebyar lagi, terutama pada Ultah Kota Banjar 2017 mendatang.
“Kami bersama warga akan melakukan kegiatan serupa untuk tahun-tahun berikutnya. Apalagi khusus peringatan ulang tahun Kota Banjar, tentu sangat meriah nantinya. Seperti pentas musik reage ini, pemainnya anak-anak Pataruman semua. Artinya, warga kami sangat antusias memeriahkan daerahnya,” tutupnya. (Muhafid/R6/HR-Online)