Adriana (19), mahasiswa yang dikabarkan hilang tergulung ombak laut Pangandaran 3 hari lalu akhirnya ditemukan tim SAR gabungan di bibir Pantai Pamugaran, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Photo: Istimewa
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Setelah 2 hari dikabarkan hilang karena digulung ombak laut Pangandaran, Adriana (19), mahasiswa Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya yang juga warga Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, akhirnya ditemukan oleh tim SAR Pangandaran sekitar pukul 16.30 WIB dalam keadaan tak bernyawa, Senin (12/9/2016).
Ketua Potensi SAR Pangandaran, Sutan Abdul Rosid, mengatakan jasad korban ditemukan di bibir Pantai Pamugaran, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.
“Kita langsung bawa korban ke Puskesmas Pangandaran untuk proses identifikasi oleh pihak Kepolisian,” jelasnya kepada HR Online.
Saat menunggu keluarga korban yang sudah dalam perjalanan dari Tasikmalaya, Sutan mengungkapkan korban sebelumnya tengah berenang bersama kedua temannya, Rian Sopyan (19) dan Deni M Sirojudin (20). Karena mereka berenang melebihi rambu laut, akhirnya tergulung ombak.
“Mendapati kabar tersebut, kami langsung melakukan pencarian korban selama 3 hari. Alhamdulillah akhirnya korban ditemukan walaupun sudah tidak bernyawa,” ujarnya.
Dari penjelasan Sutan kepada HR Online melalui pesan Whatsapp, Tim SAR Pangandaran melakukan pencarian korban selama 3 hari tersebut bersama tim Basarnas Bandung, Pos AL, Polair, BPBD, Balawista, FKDM dan Orari Kabupaten Pangandaran. (Mad/R6/HR-Online)