Simulasi Basarnas saat melakukan rekasi cepat penanganan kecelakaan yang menimpa atlit terjun payung pada PON XIX di Bandara Nusawiru Pangandaran, Jum’at (16/09/2016). Photo: Ntang/HR.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Badan SAR Nasional (Basarnas) menempatkan tim reaksi cepat di arena PON XIX terjun payung di Bandara Nusawiru Pangandaran.
Hal itu terlihat saat empat petugas Basarnas berhasil mengevakuasi salah seorang atlit terjun payung yang mengalami kecelakaan di Bandara Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jum’at (16/09/2016).
Atlit yang mengalami kecelakaan terpaksa harus dievakuasi tim medis Basarnas dengan menggunakan helikopter menuju rumah sakit, mengingat kondisi korban memerlukan tindakan medis lebih lanjut karena luka yang cukup parah.
Tindakan reaksi cepat penyelamatan atlit itu ternyata merupakan simulasi Basarnas saat menangani kecelakaan atlit terjun payung.
“Kami sudah mempersiapkan peralatan yang cukup lengkap, termasuk satu unit helikopter dan enam belas anggota Basarnas, untuk bersiap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi di arena PON XIX terjun payung di bandara nusawiru ini,” ucap Kapten Basarnas, H. Marantika kepada harapanrakyat.com. (Ntang/R1/HR-Online)