Ilustrasi Bayi. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Bayi malang berjenis kelamin perempuan yang ditemukan dalam kantong kresek di areal kebun warga atau tepatnya di Dusun Basajan RT 11/RW 04 Desa Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (13/09/2016), diduga dibuang dalam selang waktu beberapa menit sebelum ditemukan, Namun, Yono Wagiono, pemilik kebun, yang juga orang pertama yang menemukan bayi, mengaku sebelumnya tidak melihat orang mencurigakan.
Yono mengatakan, meski dirinya sudah sekitar setengah jam berada di areal kebunnya sebelum menemukan bayi, namun tidak melihat ada orang yang masuk ke dalam kebunnya. [Berita Terkait: Dibuang Orangtuanya, Bayi Mungil di Ciamis Ditemukan dalam Kantong Kresek]
“Mungkin saat orang membuang bayi, tidak terlihat oleh saya. Karena waktu itu saya tengah konsentrasi memetik buah papaya. Selain itu, di sekitar kebun, kondisinya sepi dari lalu lalang manusia. Karena lokasinya cukup jauh dari jalan atau sekitar 200 meter,” ujarnya, kepada HR Online, Selasa (13/09/2016).
Yono menambahkan, seperti halnya dugaan dirinya, berdasarkan perkiraan bidan desa pun bayi malang itu dilahirkan sekitar 15 menit sebelum ditemukan. “Mungkin saja saat orang membuang bayi itu ketika saya sudah berada di kebun. Namun, saat masuk ke kebun, tidak terlihat oleh saya,” ujarnya.
Menurut Yono, saat ditemukan kondisi bayi tersebut dalam keadaan lemah dan pucat. Namun, setelah dibersihkan dan dirawat oleh Bidan Eva Purwitasari, kini bayi malang itu dalam kondisi sehat.
“Bayi perempuan ini memiliki berat badan 2,5 kilogram dan panjang 48 centimeter. Saat ini bayi tersebut masih dirawat di rumah Bidan Eva,” ungkapnya. (Tantan/R2/HR-Online)