Yogi, warga Kalipucang, bersama anaknya mengais rezeki ditengah-tengah kondisi banjir. Photo: Entang Saeful Rachman/HR
Berita Pangandaran,
Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Kalipucang yang menerjang jalan utama Kabupaten Pangandaran dan wilayah perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah sejak Sabtu (17/9/2016), dimanfaatkan warga sekitar untuk meraup pundi-pundi rupiah.
Yogi, warga Kalipucang, mengaku beralih profesi sementara waktu menjadi pengangkut kendaraan motor yang hendak melewati genangan banjir menggunakan gerobaknya.
“Sejak banjir datang, saya sudah mengangkut lebih dari 50 kendaraan. Tarifnya mulai Rp. 10 ribu hingga Rp. 20 ribu tiap kendaraan,” ujarnya kepada HR Online, Minggu (18/9/2016).
Meskipun ia harus rela mengarungi genangan air banjir bersama anaknya, namun ia tetap semangat demi mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
“Alhamdulillah saya sudah dapat Rp. 1.200.000. mungkin nanti bisa bertambah, apalagi kalau banjir belum juga surut. Lumayan untuk menutupi kebutuhan keluarga,” kata Yogi. (Ntang/R6/HR-Online)