Ilustrasi Narkoba. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pendidikan kesehatan adalah proses membantu seseorang dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain.
Jika melihat definisi di atas dianggap sangatlah relevan dengan talk show yang bertemakan “Bahaya Narkoba di Kalangan Mahasiswa” yang digagas oleh Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis yang digelar belum lama ini.
Talk show tentang bahaya narkoba di kalangan mahasiwa tersebut diikui oleh 68 mahasiswa baru. Talk show tersebut merupakan program kerja FIKES Unigal dalam rangkaian Bimbingan Akademik Mahasiswa Baru (BAMBA) tahun akademik 2016/2017.
Ketua Pelaksana, Wahyu Suseno, saat membuka kegiatan, mengatakan, Talk Show tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan bahaya narkoba kepada mahasiswa baru agar memiliki pemahaman yang benar tentang narkoba.
Mengingat, lanjut Wahyu, dampak dari penyalahgunaan narkoba didominasi dengan masalah kesehatan tubuh manusia yang relevan dengan keilmuan mahasiswa itu sendiri.
“Kami berharap melalui pendidikan kesehatan yang akan digelutinya mampu memberikan dampak positif terhadap upaya mencegah penyalahgunaan narkoba baik individu maupun orang lain, serta berkonstribusi dalam upaya menciptakan lingkugan kampus bersih narkoba,” ujarnya
Sementara itu, Kasi P2M BNN Kabupaten Ciamis, Deny Setiawan, S.Sos., M.M, mengajak kepada mahasiswa baru agar mampu membentengi diri dari ancaman narkoba yang dapat merusak masa kini dan masa depan generasi bangsa.
Menurut Denny, cita-cita yang selama ini diidam-idamkan akan kandas dengan sendirinya karena sudah menjadi budak narkoba. Untuk itu, mahasiswa FIKES Unigal juga diharapkan menjadi teladan dan pelopor dalam menyuarakan anti narkoba di lingkungan kampus. Keilmuan yang dimiliki tentang kesehatan menjadi inspirasi untuk menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba.
“Kami berharap mahasiswa FIKES Unigal mampu membuat kajian-kajian ilmiah dengan pendekatan ilmu kesehatan, sebagai bentuk peran serta dalam upaya memerangi narkoba, sehingga tercipta masyarakat kampus yang memiliki pola hidup sehat tanpa narkoba dan tentunya mahasiswa unggul dalam prestasi,” pungkasnya. (DSW/Koran-HR)