Ilustrasi Bunuh diri. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Diduga depersi karena penyakitnya tak kunjung sembuh, Andri Japarudin (58), seorang pedagang sosis, warga Dusun Babakan, Desa Cikoneng, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Sabtu (03/09/2016), nekad melakukan aksi bunuh diri dengan cara menggorok lehernya menggunakan pisau hingga mengalami robek. Beruntung, aksi bunuh diri ini akhirnya bisa digagalkan, setelah salah seorang warga melakukan pertolongan.
Meski berhasil digagalkan, namun korban mengalami luka robek di bagian tenggorokannya hingga harus dilarikan ke RSUD Ciamis.
Kepala Dusun Babakan Aceng Afip, kepada HR Online, Minggu (04/09/2016), mengatakan, aksi percobaan pembunuhan tersebut dilakukan di sebuah saung sawah. Saat itu, kata dia, seorang warga menemukan korban sudah terkapar dengan kondisi bersimbah darah di bagian lehernya.
“Warga yang menemukan korban awalnya tidak sengaja mendengar suara orang seperti tidur mengorok ketika melewat di depan saung sawah. Kemudian warga itu penasaran melihat orang yang sedang tidur mengorok tersebut,” katanya.
Ketika melihat ke saung sawah, lanjut Aceng, warga itu terkejut ketika melihat korban sudah terkapar dengan kondisi bersimbah darah di bagian leher. Di samping korban pun ditemukan sebilah pisau yang digunakan untuk menggorok lehernya. Warga itu pun langsung meminta pertolongan kepada warga lainnya.
“Beruntung, saat ditolong warga, kondisi korban masih hidup. Dan langsung dilarikan ke RSUD Ciamis untuk mendapat tindakan medis,” ujarnya.
Menurut Aceng, korban melakukan aksi nekad tersebut diduga mengalami depresi setelah penyakitnya tidak kunjung sembuh. “Menurut keluarganya, korban menderita penyakit yang sudah menahun dan tak kunjung sembuh,” pungkasnya. (Her/R2/HR-Online)
,- Diduga depersi karena penyakitnya tak kunjung sembuh, Andri Japarudin (58), seorang pedagang sosis, warga Dusun Babakan, Desa Cikoneng, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Sabtu (03/09/2016), nekad melakukan aksi bunuh diri dengan cara menggorok lehernya menggunakan pisau hingga mengalami robek. Beruntung, aksi bunuh diri ini akhirnya bisa digagalkan, setelah salah seorang warga melakukan pertolongan.){kind=link}