Buruknya saluran pembuangan (drainase) yang ada di jalan utama Banjarsari atau tepatnya di pusat alun alun Banjarsari, membuat jalan utama menuju Pangandaran selalu digenangi air ketika hujan turun. Photo diambil dari facebook Dhane Oelie Ikhsan, warga Banjarsari.
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Buruknya saluran pembuangan (drainase) yang ada di jalan utama Banjarsari atau tepatnya di pusat alun alun Banjarsari, membuat jalan utama menuju Pangandaran selalu digenangi air ketika hujan turun.
Seperti dikatakan salah seorang warga Banjarsari, Engkong, kepada Koran HR, Selasa (13/09/2016). Ia menuturkan, jika jalan raya Banjarsari tersebut acapkali digenangi banjir Cileuncang saat hujan turun.
“Jangankan hujan lebat, hujan biasa saja air selalu meluap dan masuk ke pertokoan yang ada di lokasi alun-alun. Hal ini dikarenakan buruknya saluran drinase di sepanjang jalan ini. Kami berharap, pemerintah kiranya segera merespon keluhan kami warga Banjarsari, agar banjir cileuncang ini tidak selalu terjadi. Satu-satunya cara adalah memperbaiki saluran pembuangan yang saat ini tidak berfungsi,” terangnya.
Dihubungi terpisah, Selasa (13/09/2016), Kepala Desa Banjarsari, Ropik Hikmayana membenarkan, jika jalan raya Banjarsari menuju Pangandaran sudah sejak lama selalu digenangi banjir cileuncang yang menganggu aktivitas pengguna jalan.
“Bukan kali ini saja jalan banjarsari dilanda Banjir, namun sudah sejak lama jalur ini selalu digenangi banjir cileuncang. Kami juga sebenarnya sudah lama mengajukan permohonan agar saluran drinase di jalan nasional tersebut segera diperbaiki, mengingat jalan tersebut acap kali dilanda banjir di saat hujan turun,” jelasnya.
Pantauan Koran HR di lapangan, setiap kali hujan turun mengguyur wilayah Banjarsari, jalan Raya Banjarsari menuju Pangandaran selalu digenangi air banjir. bahkan ketinggian banjir cileuncang tersebut mencapat 30 hingga 50 centimeter, sehingga tak jarang air selalu masuk ke pusat pertokoan dan mengganggu aktivitas pengguna jalan. (Suherman/Koran-HR)