Camat Kalipucang saat melakukan pengecekan di salah satu pangkalan tabung gas elpiji 3 kilogram. Photo: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harpanrakyat.com),-
Menanggapi langkanya pasokan tabung gas elpiji 3 kilogram di masyarakat Kabupaten Pangandaran, Camat Kalipucang mendesak dinas terkait segera melakukan pengawasan dan menindak tegas oknum yang membuat ketersediaan gas menjadi barang yang mahal serta langka.
“Ketersediaan di pasaran harus dipantau terus oleh dinas terkait agar bisa terkendali. Kalau seperti ini, saya yakin masyarakat yang dirugikan,” ujar Suryana, Camat Kalipucang, kepada Koran HR, Senin (5/9/2016).
Kendati masyarakat telah mematuhi untuk menggunakan gas elpiji 3 kilogram dari minyak tanah, lanjutnya, justru langkanya elpiji 3 kilogram menjadi pertanyaan besar kepada pemerintah dalam hal pengendalian serta pengawasannya.
“Barang sudah tidak ada, masyarakat mengeluh kepada kami. Nah disini peran pemerintah melalui dinas terkait yang seharusnya peka terhadap persoalan masyarakat,” tegasnya.
Dia berharap ketika dinas terkait melakukan pengawasan, dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi adanya pelanggaran-pelanggaran yang tidak diinginkan dilapangan.
“Saya minta tindak tegas kepada pemilik pangkalan yang tidak menggunakan Harga Eceran Tertinggi (HET). Padahal harga tersebut sudah di sepakati bersama pengusaha dan pertamina. Kenapa masih menaikan harga ke masyarakat?” tegasnya. (Mad/R6/Koran HR)