Ribuan siswa tersbeut datang untuk menyaksikan aksi para atlit Cabang Olahraga BMX yang akan mengikuti pertandingan pada even Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX. Photo : Heri Herdianto/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sejak pagi ribuan siswa dari berbagai sekolah, mulai tingkat TK sampai SMA memadati Sirkuit BMX, di bilangan Taman Kota Cigembor, Kabupaten Ciamis. Ribuan siswa tersbeut datang untuk menyaksikan aksi para atlit Cabang Olahraga BMX yang akan mengikuti pertandingan pada even Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX.
Diki, siswa kelas V SDN 7 Ciamis, ketika dimintai tanggapan oleh harapanrakyat.com, Sabtu (24/09/2016), mengaku sangat senang bisa melihat even kejuaran BMX di Ciamis. Selain dapat menyaksikan pertandingan dan atraksi, dia juga bisa melihat secara langsung atlet BMX nasional dari dekat.
“Senang sekali bisa melihat kejuaraan BMX, apalagi saya suka bermain sepeda. Jarang liat balapan sepeda, jadi ingin nonton balap sepeda secara langsung,” ungkapnya.
Hal serupan disampaikan Dendi Nurhidayattuloh, siswa dari SMK Negeri 1 Ciamis. Menurut dia, even tersebut menjadi momentum bagi pelajar untuk melihat langsung kompetisi tingkat nasional. Dia juga termotivasi untuk mengikuti jejak para atlet yang berhasil ikut dalam kompetisi tersebut.
“Saya senang bisa melihat kejuaraan BMX seperti ini. Ini momentum langka dan saya sangat menantikannya,” kata Dendi.
Wakasek Kesiswaan SMK Taruna Bangsa, Wawan Setiawan S.Pd, menuturkan, pihaknya sengaja mengajak sejumlah siswa untuk melihat langsung even kejuaraan tingkat nasional yang digelar di Kabupaten Ciamis tersebut.
Kepada harapanrakyat.com, Wawan mengaku merasa bangga karena Ciamis memiliki sirkuit BMX kelas internasional sekaligus menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XIX. Dia juga berharap, keberadaan sirkuit BMX di Ciamis bisa merangsang siswa agar termotivasi untuk berprestasi di bidang olahraga.
Dari pantauan harapanrakyat.com, ribuan siswa sudah memadati lokasi sejak pagi untuk menyaksikan pembukaan acara pertandingan cabor BMX. Namun sayang, terdapat perubahan waktu sehingga para siswa harus rela menunggu hingga pukul 14.00 WIB. (Heri/R4/HR-Online)