Ilustrasi Gas 3 kg. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg kembali terjadi di wilayah Banjarsari. Hal ini tentunya membuat sejumlah ibu rumah tangga kelabakan. Seperti yang dialami Risa (24), pedagang makanan di kawasan SMK Swasta di Banjarsari.
Kepada koran HR, Kamis (01/09/2016), Risa mengatakan, kelangkaan gas melon sudah terjadi sejak sepekan lalu. Bahkan hingga saat ini dirinya mengaku masih kesulitan untuk mendapatkan gas melon tersebut.
“Sudah seminggu ini saya sulit mendapatkan gas ukuran 3 kg. Selain langka, harga gas elpiji juga melambung hingga 25 ribu per tabung,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Umar, pedagang di kawasan pasar Banjarsari. Dia mengatakan bahwa selama terjadi kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg, dirinya pusing mencari gas.
“Saya suka pusing jika kelangkaan seperti ini terjadi. Karena saya berjualan makanan, gas adalah salah satu bahan utama kebutuhan saya. Maka saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Ciamis untuk selalu memonitor pemasaran gas bersubsidi ini,” ujarnya.
Pantauan Koran HR di lapangan, melambungnya harga gas melon yang terjadi di wilayah Banjarsari ini diakibatkan oleh kelangkaan pasokan kepada para agen dan pengecer. Masyarakat kini berharap adanya upaya dari pemerintah untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran gas ukuran 3 kg agar tidak ada permainan harga di pasaran. (Suherman/Koran-HR)