Yadi, salah satu warga Pabuaran, Desa/Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis menunjukan gas elpiji 3 kilogram. Photo: Tantan/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Warga Ciamis mengeluhkan harga tabung gas elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer yang mencapai Rp. 22 ribu hingga Rp. 25 ribu per tabungnya. Mereka menyesalkan program pemerintah dalam membantu masyarakat miskin belum tepat sasaran.
“Masyarakat menengah ke bawah merasa keberatan dengan harga elpiji 3 kilogram tersebut. Pasalnya harga resmi pemerintah mencapai Rp. 16 ribu per kilogramnya,” kata Yadi, salah satu warga Lingkungan Pabuaran, Kelurahan/Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis kepada HR online, Selasa (13/9/2016).
Menurutnya, pemerintah harus turun tangan dalam menangani kelangkaan gas saat ini. Selain itu, masyarakat kecil saat ini membutuhkan realisasi subsidi dari pemerintah, terutama harga gas 3 kilogram.
“Sekali lagi, kami meminta pemerintah turun ke lapangan,” tegasnya.
Ditempat terpisah, Rahlan Yuliawan, warga Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, mengatakan, selain gas elpiji 3 kilogram sudah merupakan salah satu bagian kebutuhan pokok masyarakat, juga menjadi hak masyarakat menikmati subsidi pemerintah.
“Jangan asal memantau ke agen maupun pangkalan saja, silahkan tanya langsung ke pengecer, bahkan kepada warga langsung. Bila perlu, pengecer diberi ketegasan dengan memiliki izin supaya harga gas tetap stabil,” ucapnya. (Tantan/R6/HR-Online)