Rumah kakek Slutu (70), di Dusun Sindangkasih, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Foto: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Rumah kakek Slutu (70), pelaku kasus sodomi dengan korban 12 anak di bawah umur, yang berlokasi di Dusun Sindangkasih, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, tampak sepi dan tertutup pasca kasusnya terbongkar dan diusut pihak kepolisian. Begitupun rumah korban yang masih bertetangga dengan pelaku.
Hal itu terlihat ketika HR Online mencoba mengunjungi rumah kakek Slutu pada Kamis (08/09/2016) sekitar pukul 07.00 WIB. Rumah tua dan kumuh ini seperti sudah dikosongkan oleh empunya. Menurut warga setempat, semenjak ditangkap, rumah kakek Slutu selalu tertutup rapat.
Menurut tetanggganya, Poniman (50), aktifitas keseharian kakek Slutu bekerja sebagai buruh serabutan di sawah dan kebun. Bila sore hingga malam, Kakek Slutu sering keluar rumah dan entah kemana.
“Dalam kesehariannya si Mbah itu baik. Makanya, saya kaget ketika mendengar dia berurusan dengan pihak kepolisian karena tersangkut kasus sodomi terhadap anak-anak di bawah umur,”ujarnya.
Tidak hanya rumah kakek Slutu saja yang sepi aktifitas, namun rumah korban-korban yang berdekatan juga tampak sepi. Pihak keluarga korban enggan berkomentar dan tidak mau menerima tamu. (Hermanto/R2/HR-Online)