Ratusan pelajar menyaksikan perhelatan PON XIX cabang olahraga pacuan kuda yang digelar di Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kamis (15/9/2016). Photo: Entang Saeful Rachman/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Perhelatan PON XIX cabang olahraga pacuan kuda yang digelar di Desa Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kamis (15/9/2016) dimanfaatkan Pemkab Pangandaran sebagai ajang promosi dan edukasi kepada sejumlah pelajar yang diberi keleluasaan menyaksikan pertandingan.
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan, pihaknya sengaja mengajak pelajar menonton langsung pertandingan berkuda sebagai sarana edukasi menumbuhkan semangat rasa cinta kepada daerah.
“Selain promosi daerah melalui ajang olahraga nasional, kami juga berupaya menumbuhkan jiwa pelajar agar mereka memiliki kemauan menjadi atlit yang bisa membawa harum nama daerah Pangandaran,” ujarnya kepada HR Online.
Sementara itu hal senada juga diungkapkan Sekretaris Sub PB PON XIX yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran, Sobar Sugema. Menurutnya, dia memberikan kesempatan kepada pelajar dari tingkatan TK hingga SLTA menyaksikan pertandingan pacuan kuda dalam ajang PON XIX di Pangandaran.
“Dari pertandingan pacuan kuda, banyak hal yang positif untuk para pelajar. Mereka bisa langsung belajar melalui apa yang mereka saksikan dalam pertandingan,” katanya kepada HR Online.
Ditempat yang sama, salah seorang pelajar asal Cimerak, Santi, mengaku baru pertama kali menyaksikan pertandingan pacuan kuda. Kesempatan itu ia manfaatkan dengan baik karena ajang PON belum tentu dilaksanakan di Pangandaran.
“Ini pengalaman pertama saya melihat aksi atlit berkuda secara langsung. Saya sangat senang karena pihak sekolah memberikan kesempatan kepada siswa menonton pertandingan balapan kuda,” ujarnya. (Ntang/R6/HR-Online)