Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita CiamisPetani Ciamis Merugi, Hektaran Sawah Terendam Banjir

Petani Ciamis Merugi, Hektaran Sawah Terendam Banjir

Areal sawah di wilayah Desa/Kecamatan Rancah terendam banjir setelah diguyur hujan selama sepekan terakhir. Photo : Heri Herdianto/ HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Tingginya curah hujan yang terjadi selama sepekan ini membuat sejumlah areal pesawahan di Kabupaten Ciamis, terendam banjir. Alhasil, petani di beberapa wilayah mengalami kerugian hingga puluhan juta akibat tanaman padi mereka terendam air.

Darman (39), petani Rancah, ketika ditemui Koran HR, Senin (19/09/2016) lalu, mengatakan, akibat hujan dan banjir, tanaman padi miliknya yang baru ditanam hanyut terbawa arus air, termasuk juga pupuk yang sudah disebar.

Menurut Darman, akibat banjir yang melanda area pesawahan mereka, sebagian petani terpaksa menunda masa tanam. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Darman sendiri mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 2 juta akibat banjir tersebut.

”Kerugian tersebut adalah biaya tanam serta biaya perawatan sawah sebelum masa tanam, yakni untuk membajak sawah dan biaya buruh tani yang menanam,” ujarnya.

Selain itu, kata Darman, dirinya juga harus mengeluarkan biaya tambahan jika banjir surut. Hal ini dikarenakan dirinya harus mengulang proses pembibitan dan perawatan sawah guna menyambut musim tanam.

“Belum lagi biaya perbaikan terasering sawah yang hanyut kena air. Pasti lebih banyak lagi biayanya,” jelasnya.

Senada dengan itu, Wardi, petani  lainnya, mengatakan, bahwa biasanya tanaman padi akan bertahan selama tiga hari jika terendam air. Jika dalam tiga hari air tidak surut, dapat dipastikan tanaman padi akan busuk dan mati.

“Konsekuensinya petani harus melakukan penanaman ulang. Dan itu salah satu musibah bagi petani,” katanya.

Menrut Wardi, penanaman ulang juga tidak serta-merta mengatasi masalah. Sebab petani harus menyediakan bibit padi yang siap tanam. Jika petani akan melakukan penyebaran, maka waktu yang dibutuhkan relatif lama. Kalaupun petani membeli bibit yang sudah siap tanam, biasanya kualitasnya tidak terjamin.

“Mau tidak mau, petani harus membeli bibit padi, dari pada menyebar benih sendiri,” ungkapnya.

Wardi menjelaskan bahwa umur yang tidak sama dengan tanaman padi yang ada di sekitarnya juga akan menjadi kendala di kemudian hari. Karena umur yang terlampau jauh akan membuat keterlambatan panen. Jika mengalami keterlambatan panen maka padi akan rawan dari serangan hama dan burung.

“Kalau yang lain sudah panen, terus sawah kita belum panen, tentunya burung akan menyerang sawah milik kita,” katanya. (Heri/Koran HR)

Cara Jeda Grup Facebook, Langkah Tepat Mengelola Aktivitas Grup

Cara Jeda Grup Facebook, Langkah Tepat Mengelola Aktivitas Grup

Cara jeda grup Facebook merupakan solusi efektif bagi pengguna yang ingin mengurangi gangguan dari notifikasi yang berlebihan. Facebook adalah platform media sosial yang memungkinkan...
Darius Sinathrya Berduka, Sang Ayah Meninggal Dunia

Darius Sinathrya Berduka, Sang Ayah Meninggal Dunia

Kabar duka kembali datang dari keluarga selebriti. Kali ini duka tersebut menimpa aktor film, Darius Sinathrya. Sang ayah, Pudjono Sugiardho Kartoprawiro, meninggal dunia pada...
Sinergi Disdukcapil dan PKK Ciamis Permudah Warga Urus Adminduk

Sinergi Disdukcapil dan PKK Ciamis Permudah Warga Urus Adminduk

harapanrakyat.com,- Disdukcapil Ciamis bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, untuk memberikan edukasi dan mendekatkan layanan administrasi kependudukan (Adminduk). Komitmen tersebut dibuktikan...
Tebing Kolam Longsor

Tebing Kolam Longsor di Cipaku Ciamis, 1 Rumah Semi Permanen Rusak

harapanrakyat.com,- Tebing kolam longsor di Dusun Sindangjaya, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merusak bangunan rumah semi permanen. Longsornya tebing dipicu oleh...
Kapal Bermuatan Batubara

Diterjang Cuaca Buruk, Kapal Bermuatan Batubara Terpaksa Turunkan Jangkar di Perairan Garut Selatan

harapanrakyat.com,- Diterjang cuaca buruk, sebuah kapal bermuatan batubara dengan nama Premium Bahari dilaporkan lego jangkar di perairan Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tepatnya wilayah...
Pendaftaran Mahasiswa Baru Dibuka, UT Salut Permanadikusumah Ciamis Tawarkan Kuliah Fleksibel dan Biaya Terjangkau

Pendaftaran Mahasiswa Baru Dibuka, UT Salut Permanadikusumah Ciamis Tawarkan Kuliah Fleksibel dan Biaya Terjangkau

harapanrakyat.com,- Universitas Terbuka (UT) Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Permanadikusumah Ciamis, Jawa Barat, membuka pendaftaran mahasiswa baru. Pembukaan pendaftaran mahasiswa baru tersebut, mulai tanggal...