Jumat, Mei 2, 2025
BerandaBerita CiamisPolres Ciamis Temukan Obat dan Susu Kadaluwarsa di 2 Apotek

Polres Ciamis Temukan Obat dan Susu Kadaluwarsa di 2 Apotek

Petugas Satnarkoba Polres Ciamis bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis saat melakukan razia di sebuah apotek yang berada di wilayah Ciamis Kota, Rabu (29/09/2016). Foto: Dian Sholeh Wardina/HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Satnarkoba Polres Ciamis bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis menemukan puluhan jenis obat dan susu bubuk kedaluwarsa di dua apotek yang berada di wilayah Ciamis Kota, Rabu (29/09/2016). Temuan itu terungkap ketika kedua institusi ini melakukan razia menyusul maraknya peredaran obat palsu dan kadaluwarsa di berbagai kota di Indonesia.

Kasat Narkoba Polres Ciamis, AKP Agus Susanto, mengungkapkan, pihaknya melakukan razia sebagai bentuk antisipasi agar peredaran obat palsu dan kadaluwarsa dapat dicegah sedini mungkin di wilayah hukum Ciamis.

“Fokus kami sebenarnya mengantisipasi peredaran obat palsu. Tapi kami pun mengecek apakah ada obat kadaluwarsa yang masih dijual di sejumlah apotek di Ciamis. Karena obat kadaluwarsa juga sama berbahaya. Ternyata setelah dilakukan razia, ditemukan juga obat kadaluwarsa,” terangnya.

Menurut Agus, dari hasil razia, petugas menemukan enam jenis obat yang sudah kedaluwarsa. Obat itu diantaranya obat penghilang rasa nyeri, vitamin dan obat sakit kepala. “Setelah ditemukan obat kadaluwarsa, kami akan segera melakukan pemusnahan bersama Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Agus mengatakan, razia akan terus dilakukan dan menyusur sejumlah apotek lainnya yang berada di wilayah hukum Polres Ciamis. “Razia ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi akan terus berlanjut ke apotek lainnya. Apabila ditemukan ada apotek yang melanggar hukum, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” katanya.

Dari pantaun HR Online, petugas melakukan razia diawali ke sejumlah apotek yang berada di sekitar RSUD Ciamis. Di sana petugas tidak menemukan obat kadaluwarsa. Hanya, petugas menemukan susu bubuk bayi yang sudah kedaluwarsa.

Setelah dari sana, petugas kemudian menyisir ke apotek yang berada di Jalan Martadinata atau tepatnya di daerah Maleber. Di sana petugas menemukan sejumlah obat dan cairan untuk pencampur obat yang sudah kedaluwarsa yang disimpan di gudang obat.

Setelah itu petugas menyusur ke sebuah apotek di dekat RS Al-Arif. Di sana petugas tidak menemukan obat kedaluwarsa. Begitupun saat memeriksa di apotek yang berada di Jalan Ampera.

Sementara itu, salah satu pemilik apotek di Ciamis, Ade Hasim, mengatakan, obat kedaluwarsa yang ditemukan di tempatnya sudah tidak diperjualbelikan. Obat itu justru disimpan di gudang menunggu ditarik oleh pemilik barang dari salah satu perusahaan farmasi.

“Biasanya bulan Agustus ada petugas dari perusahaan tersebut menarik barangnya, tetapi sampai saat ini belum ada. Yang pasti, temuan obat kadaluwarsa itu bukan yang kami jual, tetapi yang disimpan di gudang. Obat itu masih disimpan karena belum ada penarikan dari pemilik barang,” ujarnya. (DSW/R2/HR-Online)

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ. Kecelakaan ini...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...
Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

Jumlah Korban Dugaan Keracunan Menu MBG Bertambah, Ini Kata Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Jumlah pelajar yang mengalami dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sampai Jumat (2/5/2025) mencapai 400...
Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger! Ribuan Belatung Serang Kios di Pasar Cisurupan Garut, Ternyata Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Ribuan belatung tiba-tiba menyerang sejumlah kios yang ada di pasar tradisional Cisurupan Garut, Jawa Barat, sejak beberapa hari ini. Tentu belatung-belatung ukuran jumbo...
Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

Kreatif, Guru Honorer di Ciamis Rakit Kendaraan Prototipe dengan Konsep Mobil Tamiya Bermesin Motor

harapanrakyat.com,- Sungguh kreatif, Gio Subroto Kusuma (29) pemuda asal Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merakit kendaraan prototipe dengan konsep mobil tamiya...