Photo: Ilustrasi net/Ist
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk tahun anggaran 2017 terancam dipangkas atau besarannya akan menurun dari tahun sebelumnya. Hal itu terkait adanya rencana transfer DAU dari pemerintah pusat ke daerah dalam tahun tersebut akan menurun.
Kepala Kantor PMPDKBPol Kota Banjar, Wawan Gunawan, SP., M.Si., mengatakan, jika benar akan ada pemangkasan, tentu ADD yang diterima oleh desa di Kota Banjar pada 2017 akan ikut dipangkas.
“Hal itu pun setidaknya akan berpengaruh terhadap semua program yang ada di desa. ADD itu kan selama ini digunakan untuk belanja langsung dan tidak langsung pemdes. Program yang dijalankan meliputi bidang pemerintahan, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. Adanya pemangkasan, ya semuanya akan berpengaruh,” tandasnya.
Meski begitu, pihaknya meminta kepada setiap desa agar tetap mampu menjalankan program yang sudah dirancang sebagaimana RPJMDes yang telah dibuat. Termasuk menggunakan segala bantuan keuangannya dengan transparan dan tertib administrasi.
Menurut Wawan, sebenarnya dengan akan adanya pemangkasan DAU, bukan hanya berimbas terhadap ADD saja, melainkan banyak hal lainnya, seperti Tunjangan Daerah (Tunda) PNS dipangkas atau bahkan ditiadakan lagi.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa PMPDKBPol Kota Banjar, Krisdianto, S.STP., menambahkan, kebijakan pusat mengenai rencana pemangkasan DAU tahun 2017 jelas akan berimbas pada ADD, sebab ADD termasuk dana yang sumbernya dari DAU.
“Saya belum tahu angka pasti penurunannya berapa, biasanya akan ada rakornas dan mengundang pemerintah daerah. Sementara untuk tahun 2016 ini, ADD dan DD tetap tak berubah atau tidak ada pemangkasan, karena Pemkot Banjar tidak menerima penangguhan DAU 2016,” jelasnya. (Nanks/Koran HR)
 dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk tahun anggaran 2017 terancam dipangkas atau besarannya akan menurun dari tahun sebelumnya. Hal itu terkait adanya rencana transfer DAU dari pemerintah pusat ke daerah dalam tahun tersebut akan menurun.){kind=link}