Sejumlah pembalap tengah latihan di Sirkuit Sport Centre Langensari, Kota Banjar, Kamis (8/9/2016) lalu, dalam persiapan ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Road Race seri ke II dan Walikota Cup seri II. Photo: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Event Kejuaraan Daerah (Kejurda) Road Race seri ke II akan kembali digelar 10-11 September 2016 mendatang di Sirkuit Sport Centre Langensari, Kota Banjar.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, sebanyak 200 pembalap akan meramaikan dan mengikuti ajang kuda besi tersebut.
Selain itu, para pemabalap nantinya dibagi menjadi beberapa kelas, diantaranya kelas wajib yakni kelas MP 1 bebek 150 4T TU mix seeded, MP 2 Bebek 125 4T TU mix seeded, MP 3 bebek 110 4T TU pemula, MP 4 bebek 125 4T TU pemula, MP 5 bebek 150 4T STD pemula B 16 th, dan MP 6 bebek 125 STD pemula B 14 th.
Sedangkan untuk Supporting race Walikota Cup seri II, yakni kelas matic 115cc pemula lokal Ciamis Banjar Pangandaran (CiBaPa), matic 130cc pemula lokal CiBaPa, matic 130cc pemula, matic 150cc pemula, matic 150cc Open, matic FFA s/d 350cc Open, Scooter FFA 250cc open, bebek 2T 120 Open, OMR Honda, OMR Kawasaki 250cc open, dan OMR Kawasaki 250cc Komunitas. Tidak hanya itu, panitia pun membuka kelas wanita yakni kelas matic 115cc.
Sementara itu, panitia penyelenggara mengungkapkan para pembalap yang sudah mendaftar beral dari berbagai kota di tanah air, seperti Banten, Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Kebumen, Purwokerto, bahkan dari Surabaya.
Ketua Ikatan Motor Banjar (IMB), Ir. Soedrajat, mengatakan, banyaknya jumlah peserta yang akan mengikuti balapan, merupakan bukti bahwa pecinta otomotif khususnya road race antusiasnya masih sangat tinggi.
“Kegiatan road race ini untuk menyalurkan bakat para pembalap, khususnya pembalap muda. Selain itu, ajang balapan ini adalah jawaban untuk meminimalisir angka balapan liar dan kenakalan remaja, seperti maraknya kasus geng motor yang selama ini meresahkan masyarakat,” ujarnya kepada HR Online disela-sela kegiatan pemantauan latihan sejumlah pembalap, Kamis (8/9/2016) lalu.
Menurutnya, maraknya balapan liar di Banjar, dirinya menghimbau kepada para kaum muda yang sering balapan liar agar bisa beralih dan menyalurkan bakatnya dalam ajang tersebut.
“Saya harap para pembalap liar bisa menyalurkan bakatnya melalui ajang balapan resmi seperti ini,” pungkas pria yang akrab dipanggil Doglo. (Hermanto/R6/HR-Online)