Sutarjo (62), seorang buruh bangunan, yang mengalami luka bakar akibat tersengat jaringan listrik, saat mendapat penanganan medis di RSUD Ciamis, Minggu (04/09/2016). Foto: Eli Suherli/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Seorang buruh bangunan yang diketahui bernama Sutarjo (62), Warga Dusun Karangkendal, Desa Pusakanagara, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dilaporkan tersengat aliran listrik tegangan tinggi jaringan PLN saat sedang bekerja membangun rumah milik Eep, di Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing Minggu (04/09/2016) siang. Akibatnya, kulit tubuhnya melepuh dan terpaksa dilarikan ke RSUD Ciamis.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, peristiwa kecelakaan kerja ini bermula ketika Sutarjo bersama dua rekannya sedang mengecor kontruksi bangunan di lantai 3. Saat itu, Sutarjo tengah menarik besi beton dengan panjang sekitar 4 meter. Namun, tanpa diduga besi yang tengah ditariknya mengenai jaringan tegangan tinggi milik PLN.
Sontak, akibat terjadi gesekan antara besi dengan kabel, akhirnya menimbulkan percikan api pada jaringan PLN. Tak lama berselang, terdengar suara ledakan cukup keras dan seketika Sutarjo pun terpental akibat tersengat tegangan listrik. Beruntung, saat terpental, Sutarjo tidak jatuh ke lantai dasar.
Menurut rekan korban sesama buruh bangunan, Jeje (60), dirinya tidak menyangka akan terjadi peristiwa naas yang menimpa rekannya. Dia mengatakan, saat Sutarjo menarik besi, tidak terpikir akan mengenai jaringan listrik.
“Kami tidak mengira karena jarak antara ujung besi dengan jaringan listrik sekitar 5 meter. Sementara panjang besi hanya 4 meter. Mungkin kerena saat ditariknya melingkar, jadi sedikit terkena jaringan listrik,” ujarnya, saat ditemui di ruang IGD RSUD Ciamis, Minggu (04/09/2016).
Dari pantauan di ruang IGD RSUD Ciamis, korban tampak menderita luka bakar. Kulit tubuhnya melepuh hampir di sekujur tubuh dan hingga kakinya. Meski begitu, korban masih dalam kondisi sadar dan kini tengah mendapat penanganan intensif di RSUD Ciamis.
Saat ditemui HR Online, Sutarjo, mengatakan, saat mengangkat besi beton, dirinya sudah memperhitungkan agar tidak mengenai jaringan listrik. Dia pun mengangkat besi beton secara perlahan dan penuh kehati-hatian.
“Tapi aneh, meski sudah diperhitungkan, namun seperti ada tarikan ketika besi sudah menghadap ke arah jaringan listrik. Mungkin ujung besi mengenai jaringan listrik sehingga terjadi percikan api. Namun, saya tidak melihat jelas, karena konsentrasi waktu itu fokus ke besi. Di samping itu, kejadiannya sangat cepat dan saya langsung kaget ketika tersengat aliran listrik,” pungkasnya. (es/R2/HR-Online)