Petugas UPTD Peternakan Kabupaten Ciamis saat mencukur salah satu domba milik peternak. Photo: Tantan/HR.
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Guna menghasilkan kualitas daging yang baik, pemeliharaan domba tidak cukup pemberian pakan saja, namun banyak faktor yang menjadi penunjang keberhasilannya. Selain sebagai pedaging, juga sebagai ternak hobi domba tangkas.
Hal itu dikatakan Kepala UPTD Pasar Peternakan Kabupaten Ciamis, H. Budi Rahayu, kepada HR Online, saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (21/10/2016). Menurutnya, secara umum pemeliharaan domba tidak jauh berbeda, misalnya memandikan, menjemur, memotong kuku, dan mencukur bulu.
“Sedangkan untuk domba jantan ada juga service tanduk supaya posisinya simetris. Kuku domba juga biasanya tumbuh lebih cepat bila dibandingkan dengan proses keausannya. Apalagi jika ternak domba tersebut dipelihara di kandang yang berlantai lunak.
Menurut Budi, bila kuku jarang tergesek, maka akan terjadi penebalan kuku. Jika keadaan ini dibiarkan, lama-lama domba akan menjadi pincang karena kuku yang lunak tersebut manjadi sakit. Apalagi kalau domba itu pejantan maka tidak bisa dijadikan domba “pamacek.”
Sementara mengenai pencukuran bulu, lanjut Budi, banyak alasan utama dan manfaat yang akan didapat. Selain menghilangkan kotoran yang melekat, juga dapat menghindari serangan parasit pada kulit domba, memperbaiki kualitas sperma dan dapat memperbaiki mutu daging.
“Di Kabupaten Ciamis sendiri, alat pencukur bulu domba baru ada di Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan, itu juga baru satu unit. Kami mengharapkan untuk kedepannya harus diadakan pelatihan dan pendidikan mengenai perawatan hewan domba agar mempunyai kualitas daging sangat baik,” harapnya. (Tantan/R3/HR-Online)