Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dua orang pemuda di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjadi korban keberingasan berandalan geng motor di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya, tepatnya di depan SMK Farmasi Ciamis, Minggu (23/10/2016) dini hari. Satu diantaranya mengalami luka serius di wajah dan kini masih dirawat di RSUD Ciamis.
Reji Tarjiman, salah satu korban yang mengalami luka ringan, mengatakan, pada waktu itu dirinya sedang mengantar Febi Yogaswara, (korban yang mengalami luka parah-red), pulang dari Terminal Ciamis ke rumahnya.
“Saya bersama korban dihadang oleh puluhan orang yang menggunakan kendaraan motor berbagai jenis. Mereka menendang motor saya sampai tersungkur. Saya langsung melarikan diri mencari pertolongan warga, namun Febi tidak bisa menyelamatkan diri dari amukan berandalan geng motor tersebut, dan dia dipukuli oleh sekitar 20 orang,” tutur Reji, kepada HR Online, saat ditemui di RSUD Ciamis, Rabu (26/10/2016).
Di tempat yang sama, Udep Kusdianto, orang tua Febi, menuturkan, sampai saat ini pihak keluarga belum melaporkan secara resmi kepada pihak kepolisian karena masih menunggu keadaan korban membaik, yang sebelumnya sempat kritis selama dua hari.
“Saya belum melaporkan secara resmi ke Polres Ciamis, karena yang paling dikhawatirkan sekarang ini kondisi korban. Namun sekarang alhamdulillah, anak saya sudah ada perkembangan mulai membaik. Insya Alloh besok saya akan lapor ke Polres Ciamis,” kata Udep.
Berdasarkan pantauan HR Online, Febi Yogaswara mengalami luka parah di seluruh wajahnya, dan kini korban masih tergeletak di RSUD Ciamis dalam keadaan tidak berdaya.
Mencuatnya aksi keberingasan berandalan motor di Kabupaten Ciamis ini setelah kerabat korban menghubungi HR Online, bahwa keberadaan geng motor di Ciamis sudah tidak terkontrol dan perlu ada tindakan tegas dari aparat kepolisian. (Tantan/R3/HR-Online)