Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Atlit Pekan Paralimpiade Nasional atau Pekan Paralimpik Indonesia (Peparnas) XV 2016 Jawa Barat asal Kabupaten Ciamis mengeluhkan perhatian dari Pemerintah Daerah. Pasalnya, seluruh anggaran yang dikeluarkan untuk mengikuti Peparnas tidak ada yang membiayai.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Ciamis, Dodo. Dia mengatakan, saat pembukaan Papernas di Bandung beberapa hari lalu tidak ada satu pun pejabat Kabupaten Ciamis yang datang untuk memberikan dukungan kepada atlit disabilitas, khususnya dari Kabupaten Ciamis yang akan membela Provinsi Jawa Barat.
“Pada saat pembukaan Papernas di Bandung, seluruh perwakilan para pejabat Pemda semuanya datang untuk memberikan dukungan kepada para atlit. Namun, kami sangat sedih Pemda Ciamis tidak ada yang hadir dalam acara tersebut,” kata Dodo saat dihubungi HR Online via telepon, Senin (17/10/2016).
Sebetulnya, lanjut Dodo, pihaknya sudah berusaha mencari dukungan penuh sebelum gelaran Papernas dimulai kepada Pemda setempat, tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Alhasil, seluruh atlit disabilitas difasilitasi oleh pihak National Paralympic Committee (NPC) Provinsi, namun hanya sebatas berada di Bandung.
“Atlit disabilitas hanya di fasilitasi oleh NPC Provinsi, itu juga hanya sebatas penginapan dan makan saja. Yang jadi keluhan para atlit adalah untuk kebutuhan sehari-hari mereka bingung. Sebagai contoh, salah satu atlit Cabor Tenis Meja hanya memiliki uang senilai Rp. 36 ribu. Bahkan, yang lain ada yang sampai saat ini mempunyai bekal Rp. 6 ribu,” ujarnya. (Tantan/R6/HR-Online)