Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita CiamisPengikut Dimas Kanjeng di Ciamis Jual Tanahnya untuk Modal Gandakan Uang

Pengikut Dimas Kanjeng di Ciamis Jual Tanahnya untuk Modal Gandakan Uang

Sebuah tayangan video yang menampilkan Dimas Kanjeng Taat Pribadi tengah menggandakan uang. Foto: Ist/Net

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Karena tergiur tawaran bisa mendadak kaya dengan cara menggandakan uang secara gaib, merupakan awal cerita puluhan warga Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tertipu dan menjadi korban Dimas Kanjeng Taat Pribadi, seorang pengasuh padepokan di Dusun Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Menurut Iwa Kartiwa, warga Desa Saguling, munculnya tawaran bergabung dengan padepokan Kanjeng Dimas dengan iming-iming bisa menggandakan uang secara gaib terjadi pada tahun 2015 lalu. Saat itu, kata dia, seorang tetangganya yang mengaku memiliki akses langsung ke Dimas Kanjeng menawarkan jasa penggandaan uang secara gaib. [Berita terkait: Gandakan Uang, Puluhan Warga Saguling Ciamis Jadi Pengikut Dimas Kanjeng]

“Untuk menyakinkan agar saya bersedia diajak bergabung, kemudian tetangga saya itu memperlihatkan sebuah tayangan video Dimas Kanjeng tengah memperagakan penggandaan uang secara gaib. Video yang diperlihatkan waktu itu hampir sama dengan video Dimas Kanjeng yang beredar di masyarakat saat ini,” katanya, saat dihubungi HR Online, Jum’at (07/10/2016).

Iwa mengungkapkan, dari penuturan warga lainnya, diperoleh informasi bahwa ada salah seorang warga Desa Saguling yang rela menjual tanahnya demi bergabung dengan padepokan Dimas Kanjeng. “ Orang yang menjual tanah itu begitu yakin Dimas Kanjeng bisa menggandakan uang secara gaib. Makanya, dia nekad menjual sebidang tanahnya,” katanya.

Sepengetahunnya, kata Iwa, warga Saguling yang bergabung dengan Dimas Kanjeng rata-rata menyetor uang mulai Rp. 1 juta sampai puluhan juta. Uang itu, menurutnya, disetorkan melalui dua orang perantara yang mengaku memiliki akses bisa berhubungan langsung dengan Dimas Kanjeng.

“Waktu itu saya sempat mengiyakan bersedia ikut bergabung, karena tetangga saya terus menawarkan. Namun, saya cuma mengiyakan saja dan akhirnya tidak ikut bergabung. Karena hati saya waktu itu ragu dan tidak percaya soal penggandaan uang tersebut,” ujarnya.

Menurut Kepala Desa Saguling, Surachman, 20 warganya yang diduga sebagai pengikut Dimas Kanjeng tak hanya berlatarbelakang pedagang, tetapi ada juga yang tercatat sebagai PNS dan pensiunan.

Sementara itu, Kepala Dinsosnakertrans Ciamis, Wawan S Arifien mengaku pihak belum mendapat laporan dari pihak pemerintah desa maupun masyarakat. Menurutnya, apabila sudah ada laporan masuk, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian. (Den/R2/HR-Online)

Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Pada Minggu, 18 Mei 2025, Lesti Kejora dilaporkan ke polisi oleh Yoni Dores. Ia merupakan pemegang hak cipta sejumlah lagu yang telah di-cover oleh...
Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan tanah air. Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia pada Selasa pukul 14.29 WIB...
DPRD Ciamis Dorong Kepengurusan Koperasi Merah Putih Diisi SDM Berkualitas

DPRD Ciamis Dorong Kepengurusan Koperasi Merah Putih Diisi SDM Berkualitas

harapanrakyat.com,- Anggota Komis B DPRD Ciamis, Erik Krida Setia, menyoroti pembentukan pengurus koperasi merah putih yang saat ini sedang dilakukan di setiap desa di...
Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

harapanrakyat.com,- Masyarakat Kabupaten Ciamis kini sudah bisa mengakses berbagai arsip penting dan juga bersejarah. Hal itu bisa dilakukan melalui Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)...
Tarif Dagang AS Mengguncang Ekspor Indonesia

Tarif AS Mengguncang Industri Ekspor, Jawa Barat Paling Terdampak, Apa Solusinya?

Harapanrakyat.com,- Tarif dagang yang ditetapkan Amerika Serikat (AS) mengguncang industri ekspor di Indonesia. Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Jawa Barat, daerah yang...
Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

Puluhan Jukir Liar Diamankan Polisi, Diberi Tausiah hingga Salat Berjamaah

harapanrakyat.com,- Polisi mengamankan puluhan juru parkir liar (Jukir) melalui operasi pencegahan aksi premanisme di wilayah hukum Polres Tasikmalaya, Selasa (20/5/2025). Mereka kemudian diberi tausiah...