Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Proyek pelebaran jalan antara Prapatan Kidul (Parkit) sampai Pasar Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, terus menuai masalah. Setelah sebelumnya pengerukan parit dan jalan tidak dibarengi dengan pembangunan titi atau jalan alternatif yang menghubungkan ke rumah warga maupun ke jalan gang masuk lingkungan, kini warga menduga pengerjaan proyek tersebut tak sesuai kontruksi atau spek.
Berita Terkait: Proyek Pelebaran Jalan di Banjar Resahkan Warga
“Hasil pengerjaan proyek pelebaran jalan ini saya duga tak sesuai spek. Tingkat kedalaman galian dimanipulasi atau dengan kata lain kurang dalam,” duga warga setempat, Wawan Budianto, kepada HR Online, Sabtu (15/10/2016).
Menurutnya, kedalaman galian pada proyek itu seharusnya mencapai 40 cm, tetapi berdasar pengamatannya hanya mencapai sekitar 30 cm. “Saya buktikan sendiri itu,” tegasnya, yang kebetulan rumahnya terlewati proyek tersebut.
Berita Terkait: Ini Kata Dinas PU Banjar Soal Pelebaran Jalan Resahkan Warga
Wawan menambahkan, untuk pengurugannya kembali tidak didasari akgirat setebal 10 cm, termasuk pengecorannya kurang dari 27 cm sebagaimana mestinya. Jadi alhasil, tegas dia kembali, kedalaman galian untuk pengecoran sepanjang jalan ini yang dilakukan kontraktor hanya 30 cm.
“Masa, saya yang tahu kontruksi hanya cukup harus diam saja. Tentu tidak, pelaksana di lapangan pernah diingatkan. Tapi tak digubrisnya,” ucapnya.
Beberapa hari kebelakang, dirinya pernah meminta untuk memberhentikan proses pengerjaan proyek, dan meminta pengocoran jalan dibongkar. Namun, sampai saat ini pun belum juga dibongkar.
“Permintaan saya pada waktu itu, pelaksana dan konsultan pengawas tidak bisa berbuat banyak atau tak bisa mengelaknya, karena memang kenyataannya demikian,” ujar Wawan.
Dikatakannya, hal itu mesti diperhatikan dan ada pengawasan lebih ketat. Bahkan dia menduga paket proyek pekerjaan pelebaran jalan di lokasi lain, tak menutup kemungkinan sama tak sesuai spek. “Awas juga harus diawasi proyek pelebaran jalan irigasi atau tepatnya antara prapatan pasar Muktisari sampai perbatasan desa Waringinsari dengan Citamiang-Jateng, yang saat ini baru selesai penebangan pohon,” tukasnya. (Nanks/R5/HR-Online)