Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran, Muchlis. Photo: Entang Saeful Rachman/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Wilayah Kabupaten Pangandaran yang dikenal potensi wisata menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, wisatawan Pangandaran tiba-tiba jatuh hingga 95 persen akibat bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Kami yakin setelah Jembatan Putrapinggan dibangun kembali akan berdampak positif untuk wisata di Pangandaran,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Pangandaran, Muchlis, kepada Koran HR, Senin (31/10/2016).
Lebih jauh, Muchlis membeberkan bahwa Pemkab Pangandaran pada tahun 2017 akan membangun lokasi wisata baru. Letaknya di Kecamatan Kalipucang dan Kecamatan Cijulang.
“Saat ini kami tengah melakukan pembangunan di Situ Cisamping di Dusun Mandala, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang,” katanya.
Sementara itu, Camat Kalipucang, Edi Kusnadi, mengaku optimis wisata di Pangandaran bangkit kembali. Sebab, pemerintah tengah melakukan pembangunan wisata baru serta segera membuka wisata yang akan diresmikan tahun 2017.
“Lokasi wisata baru tersebut terletak di Desa Bagolo dan di wilayah Karang Kuda seluas 5 hektar. Keduanya siap untuk dibangun dengan anggaran yang mencapai hingga Rp. 2 milyar,” ungkapnya kepada Koran HR.
Selain itu, pada tahun 2017, kata Edi, wisata Grand Canyon juga siap dibangun sebuah dermaga dengan anggaran yang mencapai Rp. 2,140 milyar.
“2 lokasi wisata baru tersebut sudah masuk dalam desk Bappeda Provinsi Jawa Barat dan sudah masuk anggaran perubahan Pemkab Pangandaran. Mudah-mudahan dengan hal tersebut wisata di Pangandaran bangki kembali,” tutupnya. (Ntang/R6/Koran HR)