Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Warga Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluhkan kondisi drainase di bahu kiri dan kanan jalan nasional atau Jalan Raya Banjarsari. Pasalnya ketika hujan turun, drainase jalan nasional tersebut tidak mampu menampung air. Akibatnya, air dari drainase menggenang dan membanjiri pemukiman warga.
Dudu, warga Ciherang, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengatakan, drainase di jalur nasional tidak terawat dan tidak sesuai tata ruang. Soalnya, banjir cileuncang kerap terjadi ketika turun hujan.
“Banjir cileuncang selalu terjadi, bahkan ketinggannya mencapai 50 centimeter. Air menggenang di jalan dan sebagian masuk ke rumah warga,” katanya.
Kepada Koran HR, Dudu memastikan bahwa setiap kali turun hujan, rumah penduduk yang ada di sepanjang jalan nasional kerap menjadi korban banjir. Penyebabnya, kondisi drainase sempit dang dangkal, sehingga air meluap kemana-mana.
Dudu berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis mengambil langkah konkrit mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk segera memperbaiki kondisi drainase di wilayah Desa Ciherang.
“Bila tidak segera ditangani, saya khawatir banjir itu lama-lama mengakibatkan infrastrukrur cepat jalan rusak,” katanya.
Kepala Desa Ciherang, Dedi, ketika dimintai tanggapan, membenarkan kondisi drainase di bilangan Jalan Raya Banjarsari-Pangandaran, tepatnya di Desa Ciherang. Drainase yang perlu diperbaiki segera itu memiliki panjang sekitar 500 meter.
“Kami sudah mengusulkan pembangunan drainase itu sejak tahun 2013. Tapi sayangnya sampai saat ini usulan itu belum juga direspon, baik oleh pemerintah kabupaten, provinsi ataupun pusat,” katanya. (Ntang/Koran-HR)