Salah satu sudut kota di Swedia. Photo: Net/Ist.
Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),-
Kosta Rika, Jepang, Singapura, Swiss, Swedia dan Islandia terkenal sebagai negara-negara yang menerapkan kebijakan lingkungan serta undang-undang kebersihan yang patut diacungi jempol. Bahkan diantaranya masuk dalam daftar negara paling minim polusi di dunia.
Kosta Rika mungkin tidak termasuk sebagai negara terbersih di dunia, dan juga bukan salah satu negara terkaya di bumi. Tetapi Kosta Rika punya kebijakan lingkungan yang patut diacungi jempol.
Menurut Happy Planet Index, untuk mendanai program perlindungan hutan, pemerintah menggunakan pajak yang diperoleh dari perdagangan BBM. Di tahun 2015, negara ini tidak lagi bergantung pada minyak bumi, di mana listrik yang digunakan di negara tersebut 99 persen bahan bakarnya dari sumber daya alam yang dapat diperbarui.
Sampai sekarang pemerintah tetap mendukung penelitian mengenai sumber-sumber bahan bakar non minyak. Hal itu untuk memenuhi ambisi Kosta Rika, yakni menjadi negara bebas karbon pada tahun 2021.
Kemudian, Jepang. Pada tahun 2015 lalu, photo-photo luapan air banjir di subway Jepang akibat serangan badai tropis Etau bikin netizen di seluruh dunia berdecak kagum. Saat itu sejumlah tempat di Jepang dilanda banjir, salah satunya lokasi kereta bawah tanah atau subway.
Namun uniknya, luapan air yang menggenangi stasiun bawah tanah itu sangat jernih seperti kolam renang. Itulah yang membuat netizen di seluruh dunia kagum dan banyak yang berpendapat bahwa air banjir yang bersih itu merupakan bukti atas disiplinnya warga Jepang dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Sedangkan, di negara Swedia memiliki sistem pengolahan sampah yang canggih. Bahkan saking canggihnya, negara ini sampai harus impor sampah dari negara lain karena Swedia menerapkan manajamen sampah dengan konsep waste-to-energy (WTE).
Di Swedia, limbah rumah tangga diolah melalui proses pembakaran dan menghasilkan uap panas. Selanjutnya, uap panas ini dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan itu kemudian didistribusikan ke rumah-rumah di seluruh negeri.
Seperti dilansir The Huffington Post, tidak lebih dari 1 persen limbah yang berakhir di tempat pembuangan sampah, sedangkan sisanya dipakai untuk memasok kebutuhan panas rumah tangga.
Negara Singapura disebut sebagai negara kota yang terlalu bersih. Dilansir Today I Found Out, saking bersihnya, toilet pun cukup bersih buat dimakan. Di Singapura, tidak menyiram toilet umum adalah pelanggaran hukum serius dan bisa dikenakan denda tinggi. Begitu pula kalau membuang sampah sembarangan.
Singapura memang punya berbagai peraturan menyangkut kebersihan yang dikenal sangat ketat. Untuk itu, pemerintah menugaskan polisi-polisi lingkungan untuk menindak langsung pelanggar hukum kebersihan di tempat.
Sedangkan di Luksemburg, 100 persen tempat memiliki air dengan kualitas terbaik. Itu artinya pantai, danau, hingga pemandian umum yang ada di negara tersebut sangat bersih. Dilansir SkyNews.com.au, Luksemburg juga termasuk sebagai negara dengan lingkungan terbersih di dunia.
Luxembourg for Business melansir, Luksemburg merupakan rumah bagi 200 perusahaan berbasis lingkungan, di mana perusahaan-perusahaan itu memanfaatkan sumber energi yang dapat diperbarui, konstruksi ramah lingkungan, serta menerapkan sistem pengolahan sampah sangat baik. Pemerintahnya pun mengembangkan Clean Technology Action Plan sebagai panduan bagi perusahaan-perusahaan dalam berbisnis.
Negara Swiss diklaim sebagai surganya bumi. Tak diragukan lagi negara ini memiliki lingkungan terbersih, pemandangan alam menakjubkan, penduduk paling bahagia, ekonomi stabil, serta harapan hidup tertinggi. Tercatat lebih dari 7,9 juta orang tinggal di tanah hijau yang luas.
Itu sebabnya Swiss masuk daftar sepuluh negara terbersih di dunia. Pemerintah Swiss juga menerapkan undang-undang lingkungan paling ketat di seluruh Eropa. Sehingga, negara ini memiliki udara dan air paling bersih di Benua Eropa.
Islandia juga termasuk negara yang memiliki udara paling bersih di dunia. Dilansir Busy Clean, Islandia selalu menduduki peringkat tertinggi dalam daftar negara terbersih di dunia. Negara ini memiliki alam yang menakjubkan, salah satunya fenomena northern lights.
Untuk memenuhi kebutuhan energi, 80 persennya diambil dari sumber geothermal dan air, sehingga menjadikan Islandia sebagai negara konsumen energi terbersih di dunia.
Itu adalah sejumlah negara dengan kebersihan yang membuat takjub seluruh dunia. Bagaimana menurut Anda, apakah kebijakan di negara-negara tersebut bisa diterapkan di Indonesia? (Eva/R3/HR-Online)