Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),-
Sebuah riset yang dilakukan para peneliti di Yale University, menunjukkan orang yang suka berlama-lama di kamar mandi cenderung hidupnya tidak bahagia. Boleh percaya atau tidak, namun Lifehack melansir, penelitian itu menunjukkan bahwa semakin lama dan sering kita mandi, maka makin besar pula kemungkinan kita adalah orang-orang yang kesepian.
“Semakin seseorang kesepian, semakin sering mereka mandi,” kata John Bargh, PhD., salah seorang peneliti.
John Bargh juga menyimpulkan, orang yang suka berlama-lama menggunakan waktu di kamar mandi cenderung memikirkan masalah atau sekadar membiarkan pikirannya mengembara. Dengan demikian, orang yang terlalu banyak merenung dan melamun mengindikasikan ketidakbahagiaan dalam hidupnya.
Sementara itu, menurut psikolog dari Harvard University, Daniel Gilbert dan Matthew Killingsworth, fokus mental mempengaruhi kebahagiaan seseorang. Kedua psikolog itu menemukan bukti bahwa sebagian besar pikiran kita tak sejalan dengan apa yang kita lakukan. Hal tersebut juga diperkuat oleh artikel yang diterbitkan di Scientific America.
Saat kita banyak berpikir atau melamun tapi tidak mengimplementasikannya di dunia nyata, maka hal itu bisa membuat kita merasa makin depresi dan kecewa. Sehingga, alam lamunan jadi tempat untuk melarikan diri dari kenyataan, sedangkan masalah dan situasi tidak menyenangkan yang dihadapi tetap tak bisa terselesaikan.
Hal seperti itu tidak dialami oleh mereka yang mandi dalam waktu singkat. Pada umumnya orang-orang seperti ini pikirannya fokus dan terarah. Buat mereka, rutinitas mandi seharusnya dilakukan secara efisien. Jadi mereka tak ingin berlama-lama di kamar mandi, apalagi sambil melamun. Karena pada dasarnya mereka memiliki kepuasan dengan hubungan sosial yang dimilikinya. (Eva/R3/HR-Online)