Nanang Permana, Ketua DPRD Kabupaten Ciamis.
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Wacana mengalihfungsikan hutan produksi menjadi hutan konservasi semakin menguat. Para unsur pimpinan DPRD dari ketiga pemerintahan daerah Ciamis, Banjar dan Pangandaran telah sepakat akan menidaklanjuti dan memperjuangkan secara politik untuk mengalihfungsikan hutan produksi menjadi hutan koservasi melalui sebuah resolusi.
“Saya akan menjadi inisiator dengan akan mengundang para unsur pimpinan DPRD dari ketiga pemerintahan daerah Ciamis, Banjar dan Pangandaran, untuk berembug dan menghasilkan sebuah resolusi, meminta dengan tegas wilayah hutan produksi di ketiga daerah ini menjadi hutan konservasi,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Nanang Permana, saat dihubungi HR via telepon seluler, Senin, (31/10/2016) lalu.
Tindaklanjut mengalihfungsikan hutan produksi menjadi hutan konservasi dengan berembug untuk menghasilkan resolusi, menurut Nanang Permana, hal itu pernah terjadi ketika mengalihfungsikan gunung ceremai menjadi hutan konservasi.
“Ketiga pemangku kebijakan yaitu Majalengka, Kuningan dan Cirebon waktu itu sepakat untuk mengusir hutan produksi dari kawasan gunung ceremai, yang dikenal dengan resolusi ciremai. Dan saya yakin, para unsur pimpinan dewan lainnya akan setuju untuk menghasilkan resolusi mengalihfungsikan hutan produksi menjadi hutan konservasi,” tandasnya.
Selain pernah berhasil dengan resolusi Ciremai, langkah ini lanjut Nanang, lebih memiliki kekuatan ketimbang dengan pembentukan panitia khusus (Pansus) di masing-masing daerah. Sebab, hasil Pansus tidak bisa mengikat atau menghentikan kegiatan hutan produksi.
Beda halnya bila dilakukan resolusi bersama dari tiga pemerintahan Ciamis Banjar dan Pangandaran, yang kemudian resolusi tersebut kata Nanang akan dikirimkan ke Kementrian Lingkungan Hidup dan unsur pemerintahan pusat lainnya. (SBH/Koran HR)