Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita PangandaranPemkab Pangandaran Masih Identifikasi Penyebab Bencana Alam

Pemkab Pangandaran Masih Identifikasi Penyebab Bencana Alam

Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata.

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Masalah bencana longsor dan banjir bandang juga menjadi perhatian serius di Kabupaten Pangandaran. Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran sendiri sampai saat ini masih terus mengidentifikasi penyebab terjadinya serangkaian musibah bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah titik di wilayahnya.

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, ketika ditemui Koran HR, belum lama ini, meminta pemerintah desa terlibat dalam penanganan masalah penebangan hutan secara liar dan mengidentifikasi gunung yang gundul. 

“Selain itu, juga menginventarisasi sungai yang mengalami penyempitan, mulai dari hulu sampai ke hilir,” katanya.

Namun, berkaitan dengan keberadaan hutan produksi, Jeje menilai Perhutani sudah mengelola hutan dan hasil produksi merujuk pada prosedur dan aturan. Termasuk soal masa tebang dan masa tanam kembali.

“Biasanya kalau tebang 30 tahun dan langsung ditanami kembali. Mereka sudah bagus. Biasanya ada aturannya, tidak asal tebang,” kata Jeje.

Jeje tidak menyangkal bencana alam banjir dan longsor salah satunya disebabkan oleh penggundulan hutan. Namun demikian, menurut Jeje, faktor paling ekstrim adalah intensitas hujan yang mencapai 200 mm/ menit.

“Biasanya dibawah 20 mm/ menit. Ini seratus kali lipat sekaligus, dihulu sungai pasang dan tidak bisa tertampung. Akibatnya banjir bandang,” kata Jeje.

Disinggung soal penggundulan hutan yang dilakukan Perhutani, Jeje ingin membuat pemetaan terlebih dahulu. Yang pasti, pihaknya sangat menghormati proses perjuangan masalah tanah yang kini masih dipersoalkan oleh masyarakat dan Perhutani.

“Terkait klaim tanah adat oleh Perhutani, padahal data kurang kuat. Untuk itu dipersilahkan saja ditempuh sesuai aturan. Tetapi asal jangan merusak lingkungan dengan cara menebangi pohon,” kata Jeje. (Mad/Koran HR)

Cara Jeda Grup Facebook, Langkah Tepat Mengelola Aktivitas Grup

Cara Jeda Grup Facebook, Langkah Tepat Mengelola Aktivitas Grup

Cara jeda grup Facebook merupakan solusi efektif bagi pengguna yang ingin mengurangi gangguan dari notifikasi yang berlebihan. Facebook adalah platform media sosial yang memungkinkan...
Darius Sinathrya Berduka, Sang Ayah Meninggal Dunia

Darius Sinathrya Berduka, Sang Ayah Meninggal Dunia

Kabar duka kembali datang dari keluarga selebriti. Kali ini duka tersebut menimpa aktor film, Darius Sinathrya. Sang ayah, Pudjono Sugiardho Kartoprawiro, meninggal dunia pada...
Sinergi Disdukcapil dan PKK Ciamis Permudah Warga Urus Adminduk

Sinergi Disdukcapil dan PKK Ciamis Permudah Warga Urus Adminduk

harapanrakyat.com,- Disdukcapil Ciamis bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, untuk memberikan edukasi dan mendekatkan layanan administrasi kependudukan (Adminduk). Komitmen tersebut dibuktikan...
Tebing Kolam Longsor

Tebing Kolam Longsor di Cipaku Ciamis, 1 Rumah Semi Permanen Rusak

harapanrakyat.com,- Tebing kolam longsor di Dusun Sindangjaya, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merusak bangunan rumah semi permanen. Longsornya tebing dipicu oleh...
Kapal Bermuatan Batubara

Diterjang Cuaca Buruk, Kapal Bermuatan Batubara Terpaksa Turunkan Jangkar di Perairan Garut Selatan

harapanrakyat.com,- Diterjang cuaca buruk, sebuah kapal bermuatan batubara dengan nama Premium Bahari dilaporkan lego jangkar di perairan Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tepatnya wilayah...
Pendaftaran Mahasiswa Baru Dibuka, UT Salut Permanadikusumah Ciamis Tawarkan Kuliah Fleksibel dan Biaya Terjangkau

Pendaftaran Mahasiswa Baru Dibuka, UT Salut Permanadikusumah Ciamis Tawarkan Kuliah Fleksibel dan Biaya Terjangkau

harapanrakyat.com,- Universitas Terbuka (UT) Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Permanadikusumah Ciamis, Jawa Barat, membuka pendaftaran mahasiswa baru. Pembukaan pendaftaran mahasiswa baru tersebut, mulai tanggal...