Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita Pangandaran3.549 Hektar Hutan di Pangandaran Kritis

3.549 Hektar Hutan di Pangandaran Kritis

Salah satu lahan hutan yang kritis di sekitar Kabupaten Pangandaran. Photo: Dokumentasi SPP

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Kehutanan (DKPK) Pangandaran, Adi Nugraha, mengungkapkan hutan seluas 3.549 hektar di wilayah Pangandaran dalam keadaan kritis dan perlu mendapatkan penanganan serius. Jumlah tersebut tersebar di beberapa wilayah di Pangandaran.

Menurutnya, lahan kritis tersebut kondisnya sudah gundul yang terletak di hutan rakyat dan hutan yang dikelola Perum Perhutani di wilayah Kecamatan Cimerak, Cigugur dan paling banyak di Kecamatan Langkaplancar.

“Sengkedan atau terasiring juga tidak ada. Seharusnya ada dan bisa dimanfaatkan oleh petani,” jelasnya kepada Koran HR.

Adi menambahkan, berdasarkan Undang-undang nomor 23 tahun 2014 menyebutkan bahwa penyuluhan, pembinaan yang berkaitan dengan kehutanan sudah diambil oleh pihak pemerintah provinsi yang ditetapkan pada bulan Oktober 2016 lalu dan akan dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2017.

Lebih jauh, Adi mengatakan bahwa peralihan fungsi hutan dari produksi menjadi hutan lindung dinilai lebih aman. Akan tetapi, pengajuan ke pemerintah pusat oleh pemerintah daerah membutuhkan waktu cukup lama.

“Pemerintah pusat pun lantas tidak mudah merubah status hutan produksi ke hutan lindung. Sebab, banyak resiko yang berdampak kepada masyarakat. Misalnya masyarakat tidak boleh mengambil kayu untuk dipergunakan sebagai kayu bakar, bahkan masuk ke hutan lindung saja tidak boleh,” ujarnya.

Jalan terbaik dari persoalan tersebut, sambung Adi, sebaiknya hutan yang ada saat ini yang dikelola Kementrian Kehutanan melalui Perum Perhutani bisa dikelola oleh masyarakat yang bekerjasama dengan Perum Perhutani. “Alih fungsi hutan produksi ke hutan lindung denda maupun hukumannya cukup berat, seperti yang tadi saya jelaskan. Makanya dimanfaatkan yang ada saja,” pungkasnya. (Mad/R6/Koran HR)

Pool Damri Banjar Pangandaran

Wali Kota Sarankan Pool DAMRI Banjar Pangandaran di Terminal: Agar Semua Warga Bisa Terlayani

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menyarankan lokasi Shelter atau Pool DAMRI Banjar Pangandaran berada di Terminal Tipe A Banjar, tidak berada di...
Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Cara membuka iPhone tanpa Home button ternyata cukup mudah. Hal ini bisa pengguna gadget praktikan saat tombol tersebut sedang rusak atau bermasalah. Dengan demikian,...
Misteri Kematian Guru ASN

Misteri Kematian Guru ASN di Pangandaran, Kuasa Hukum Keluarga Korban Sebut Polisi Ogah Lakukan Ekshumasi

harapanrakyat.com,- Sudah setahun lebih pihak kepolisian dari Polres Pangandaran, Jawa Barat, dan Polresta Cilacap melalui Polisi Sektor Sidareja, Jateng masih belum dapat mengungkap misteri...
Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis

Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis: Saya Bingung, Anak Masih Bayi

harapanrakyat.com,- Indawati (40), seorang ibu rumah tangga warga Desa/Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis saat suaminya dijemput dan ditangkap polisi...
OB SPBU di Tasikmalaya dan Pengemudi Pajero Islah

Damai Difasilitasi Kapolres: Pengemudi Pajero yang Tabrak OB SPBU di Tasikmalaya Sepakat Beri Kompensasi Rp150 Ribu Tiap Cek Kesehatan

harapanrakyat.com,-  Usup (40), Office Boy (OB) korban tertabrak mobil Pajero putih saat menambal jalan berlubang di area SPBU Jalan Letnan Harun, Kota Tasikmalaya, Jawa...
ASUS Vivobook Go 14 E1404G, Laptop Tangguh dan Terjangkau untuk Pelajar

ASUS Vivobook Go 14 E1404G, Laptop Tangguh dan Terjangkau untuk Pelajar

ASUS selalu menghadirkan inovasi untuk semua kalangan, termasuk pelajar yang kini semakin membutuhkan perangkat komputasi yang andal di era digital. Untuk menjawab kebutuhan tersebut,...