Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Legiun Veteran Republik Indonesia (PVRI) Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, meminta masyarakat untuk mewaspadai bahaya laten komunisme yang kian hari menyusup ke kalangan legislatif, yudikatif dan eksekutif. LVRI menilai, ideologi komunis sangat berbahaya dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketua DPC LVRI Kabupaten Ciamis, Banjar dan Pangandaran, Sunoto, di sela-sela kegiatan Diskusi dan Silaturahmi antar tokoh masyarakat yang digelar Kodim 0613 Ciamis, Rabu (30/11/2016), mengatakan, jika komunis benar-benar eksis, maka keadaan tersebut akan berdampak buruk dan akan berakibatkan rusaknya tatanan, konsep dan nilai sebuah bangsa.
Veteran Muda pejuang Timor Leste ini menegaskan, paham komunis merupakan bentuk reaksi perkembangan masyarakat kapitalis dan masyarakat liberal. Menurut dia, paham komunisme memandang bahwa hakikat kebebasan dan hak individu itu tidak ada. Ideologi komunisme juga mendasarkan pada keyakinan bahwa manusia pada hakikatnya adalah mahluk sosial saja.
“Paham komunisme juga sangat membatasi demokrasi rakyatnya. Karenanya komunisme juga disebut paham anti liberalisme,” kata Veteran yang pernah mengikuti tiga kali pendidikan intelejen tersebut.
Sunoto berharap unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Ciamis, Banjar dan Pangandaran untuk mengupayakan langkah antisipatif agar bahaya paham dan ideologi komunisme tidak semakin menyebar dan merasuki masyarakat dan generasi pemuda. (Deni/R4/HR-Online)
,- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Legiun Veteran Republik Indonesia (PVRI) Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, meminta masyarakat untuk mewaspadai bahaya laten komunisme yang kian hari menyusup ke kalangan legislatif, yudikatif dan eksekutif. LVRI menilai, ideologi komunis sangat berbahaya dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.){kind=link}