Salah satu korban yang tertimpa tenda yang roboh akibat angin kencang di Pangandaran. Photo: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kondisi cuaca buruk yang terjadi di Pangandaran berupa hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan kegiatan manasik haji anak Roudlotul Athfa (RA) se-Kabupaten Pangandaran di Lapang Ketapang Doyong Pantai Timur terganggu. Sebab, tenda mengalami roboh diterpa angin, Sabtu (03/12/2016).
Kapolsek Pangandaran, Kompol Suyadi, mengatakan, kejadian tersebut saat peserta manasik haji anak yang terdiri dari anak-anak dan orang tuanya tengah mengikuti kegiatan sekitar pukul 08.10 WIB. Pada saat itu, terjadi hujan deras yang disertai angin kencang.
“Pada saat hujan, baik guru, orang tua, anak dan pedagang ikut berteduh dibawah tenda. Sementara itu, angin yang kencang tersebut menghempas tenda hingga roboh dan mengakibatkan 3 orang terluka,” kata Kompol Suyadi kepada HR Online.
Karena kejadian mengejutkan seluruh peserta kegiatan, kata Suyadi, akhirnya kegiatan tersebut pun dihentikan.“Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pangandaran untuk mendapatkan perawatan medis,” tutupnya.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, 3 korban tersebut adalah Siti Khotijah (27) warga Bojong Gebang, Dusun Kedungrejo, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, mengalami pingsan. Korban selanjutnya Abdul Aziz (5) warga Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, mengalami luka sobek pada bagian belakang kepala dan Suwarni (42) warga Padaherang mengalami luka robek pada kepala bagian atas. (Madlani/R6/HR-Online)