Sejumlah wahana permainan dalam gelaran pasar malam di Kecamatan Langensari, tampak sedang dipersiapkan. Rencananya pasar malam akan dibuka hari Sabtu (24/12/2016). Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Rencana gelaran pasar malam di sekitar Alun-alun Kec. Langensari, Kota Banjar yang akan mulai dibuka sekarang, Sabtu (24/12/2016), tidak hanya disesalkan oleh pedagang pasar Muktisari saja, melainkan juga dikeluhkan oleh elemen warga setempat lainnya.
Seperti dikatakan, Simin, warga Dusun Purwodadi Desa Waringinsari, Kec. Langensari, yang kesehariannya sebagai petani penggarap. Menurutnya, dengan terlalu seringnya penyelenggaran pasar malam sangat merusak perekonomian warga.
“Memang seringnya diadakan pasar malam itu tidak bagus dan sangat merusak perekonomian warga dan keluarga, terlebih bagi kami sebagai rakyat kecil dengan penghasilan pas-pasan” ucapnya kepada HR Online, Jum’at (23/12/2016).
[ Berita Terkait : Pedagang Keluhkan Seringnya Gelaran Pasar Malam di Langensari Banjar ]
Dia menegaskan, bagaimana tidak merusak ekonomi keluarga. Soalnya, acapkali ada pasar malam, anaknya merengek minta diantar. “Nah sudah datang kelokasi kan bukan sekedar melihat-lihat saja, pasti naik mainan yang disenanginya,” tukas dia.
Jika tidak dituruti, kata dia, tidak enak juga di tempat umum, sehingga terpaksa mau tak mau uang keluar. “Tapi kalau keseringan ya repot juga. Itu pasar malam, baru kemarin sebulan lalu lho,” ujar Simin.
Dia mempertanyakan, kenapa pasar malam sering ada di wilayah Kec. Langensari ini. Dimungkin pengusaha pasar malam memandang berdasar pengalaman, gelarannya di daerah Langensari menguntungkan. Belum lagi didukung izin yang mudah dari intansi terkait.
“Tapi mbok ya dipikir, daya beli warga Kec. Langensari ini belum sepenuhnya meningkat atau masih stagnan. Tapi kita akui infrastruktur Langensari ini sudah sangat meningkat, jauh sebelum menjadi kota,” tandasnya. (Nanks/R5/HR-Online)