Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranIni Cara Tepat Agar Bangkai Hiu Tidak Membahayakan Menurut DKPK Pangandaran

Ini Cara Tepat Agar Bangkai Hiu Tidak Membahayakan Menurut DKPK Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Keberadaan hiu tutul yang mati di wilayah Pangandaran selain membahayakan ketika dikonsumsi, juga proses penanganannya menggunakan cara khusus guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bagi manusia. Ade Ade Supriatno, Kasi Sumber Daya Laut dan Pemberdayaan Masyarakat DKPK Pangandaran, mengungkapkan, mengubur ikan hiu yang mati kurang dianjurkan sehubungan proses dekomposisi (pembusukan) memiliki kandungan virus dan bakteri membahayakan.

Baca juga: Ini Sebabnya Mengkonsumsi Hiu yang Mati di Pangandaran Berbahaya

“Saat dekomposisi di dalam tanah berlangsung, virus dan bakteri akan menghasilkan spesies cacing baru yang membahayakan bagi manusia,” katanya kepada HR Online, Minggu (04/12/2016).

Adapun cara yang dianjurkan, sambung Ade, adalah menenggelamkan ikan hiu tersebut di laut lepas sekurang-kurangnya dengan kedalaman 20 meter. Sebelum ditenggelamkan, gas dalam tubuh hiu tersebut dikeluarkan lalu diberi pemberat guna melancarkan penenggelaman.

Baca juga: Hiu Tutul Mati di Pangandaran, Sempat Diselamatkan Nelayan dan Warga

“Cara ini lebih efektif dan berkontribusi positif bagi kesehatan ekologi dasar laut yang merupakan sumber makanan bagi biota laut. Cara ini mengadopsi prinsip Do No Harm. Kami menghimbau kepada warga agar tidak memotong, menyayar, apalagi mengkonsumsi ikan tersebut, sebab bahaya bagi kesehatan,” pungkasnya. (Askar/R6/HR-Online)  

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...